Budi Karya bersama Bobby Nasution Tinjau Pembangunan Jalur Layang KA Medan-Binjai
Proyek jalur layang kereta api Medan-Binjai ini dikerjakan oleh Nindya Karya, akan mengurangi kemacetan dan menambah keberangkatan kereta api.
Konstruksi Media – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke proyek Pembangunan Jalur Layang Kereta Api Lintas ruas Medan — Binjai KM 2+300 S/D KM 2+850.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan ditemani oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Harno Trimadi, serta General Manager Divisi Infrastruktur 2 PT Nindya Karya Budi Purnomo.
Kunjungan ke proyek Nindya Karya tersebut merupakan serangkaian agenda kunjungan kerja ke provinsi Sumatera Utara. Dalam kunjungannya, Budi Karya menyampaikan kepada para pekerja proyek agar senantiasa menjaga keselamatan dalam bekerja.
“Tetap semangat dalam bekerja, terus mengutamakan keselamatan dan juga kualitas kerja,” terang Budi, Rabu, (28/9/2022).
Untuk diketahui, Proyek Jalur Layang Kereta Api Medan — Binjai merupakan pembangunan jalur layang kereta api yang menghubungkan antara Kota Medan dengan Kota Binjai.
Pembangunan jalur layang ini akan berdampak positif terhadap perkembangan transportasi massal di Kota Medan.
Di kesempatan yang sama, Bobby menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan angkutan massal di kota Medan.
Baca Juga : Menhub Segera Kabulkan Keinginan Menantu Jokowi Bangun LRT di Medan
Dijelaskan olehnya, titik stasiun yang dilalui jalur KA di Medan dapat diperbanyak dan jumlah keretanya dapat ditingkatkan sehingga headway-nya semakin singkat.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat Medan dan sekitarnya yang berpindah dari kendaran pribadi ke angkutan massal seperti kereta api,” kata Bobby.
Menurut menantu Presiden Joko Widodo tersebut, pembangunan proyek infrastruktur jalur KA layang Medan–Binjai ini menjadi salah satu program prioritas Kemenhub Tahun 2022 untuk mendukung kawasan perkotaan.
Pada proyek tahap II sepanjang 6,8 Km’sp ini, akan dibangun sepanjang 3,3 km’sp layang/elevated track, dan 3,5 km’sp at grade double track (jalur ganda). Selain itu, akan dibangun pula dua stasiun yaitu Stasiun Helvetia dan Stasiun Sunggal.
Proyek ini telah dimulai sejak Mei 2022 dan terhitung hingga 22 September 2022, realisasi pembangunan telah mencapai 19,74 persen.
Diketahui saat ini jalur KA Medan-Binjai hanya memiliki satu jalur (single track) sehingga melewati perlintasan sebidang di tengah kota Medan yang menimbulkan kemacetan dan membahayakan keselamatan.
“Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api dari 24 kereta api per hari menjadi 56 kereta api per hari, serta mengurangi kemacetan lintas Medan-Binjai,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
