NEWS

Ciptakan Bagunan Berkualitas, Ahli Utama Jakon PUPR: Peran Jasa Konsultansi Sangat Penting

Konsultansi pembangunan berperan penting dalam menciptakan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

Konstruksi Media – Ahli Utama Pembina Jasa Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Putut Marhayudi mengungkapkan peran jasa konsultansi dalam pembangunan memiliki peran yang sangat penting, sekaligus juga menjadi tantangan besar.

Hal tersebut dikatakan olehnya dalam sebuah webinar yang diinisiasikan oleh Asosiasi Perusahaan Konsultan Perencana dan Pengawas Konstruksi (Perkindo), sebagaimana ditulis, Jumat, (1/7/2022).

Putut menyebut tantangan sesungguhnya dalam konsultansi yakni menjadi lebih produktif dan berkinerja lebih baik seiring dengan perubahan yang merupakan keharusan.

Berangkat dari hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2017 terkait jasa konstruksi. Mereka menemukan adanya kualitas konsultan perencana dan konsultan pengawas masih rendah.

“Lantas muncul pertanyaan atas kajian terhadap konsultan perencanaan dan pengawas ini yang masih lemah. Jawaban dari kajian tersebut yang pertama yakni adanya kolusi, antara perencana atau pengawas terhadap kontraktornya,” ungkap Putut.

Ia menambahkan, yang kedua yakni terkait dengan hasil pekerjaan yang direncanakan tidak sesuai dengan detail engineering design (DED), lalu engineer estimate-nya masih ada yang di mark up (dinaikkan).

Baca Juga:  Erie Haryadi Siap Kembalikan Muruah INKINDO!

Baca Juga : Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Diresmikan, PUPR Yakin Jadi Solusi Kemacetan

“Sekali lagi, saya ingin sampaikan bahwa ini hasil kajian dari KPK pada tahun 2017, hal ini agar nantinya tidak keliru,” urainya.

Sementara, yang ketiga yaitu lemahnya kualitas konsultan baik perencanaan dan pengawas. Itu ditemukan adanya pungutan tidak sah, terhadap konsultan. Yang keempat pengawasan pekerjaan tidak berjalan dengan baik, atau tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang harusnya dijalankan.

“Yang kelima yakni ditemukan adanya perbuatan curang. Ini dimaksud seperti saat melakukan seleksi atau kong-kali-kong dan sebagainya,” beber Putut.

Atas kajian tersebut, Kementerian PUPR menindaklanjuti dari hasil kajian KPK tahun 2017 dengan rencana aksi. Ada 13 rencana aksi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi untuk meningkatkan kualitas tersebut.

Salah satu yakni kita sudah membuat modul untuk paket-paket project yang kualifikasinya besar itu rencana maupun pengawasannya dilakukan bintek.

Ahli Utama Pembina Jasa Konstruksi Kementerian PUPR. Dok. Ist

“Pada waktu itu, kita sudah lakukan di beberapa tempat sebagai embrio, agar teman-teman di unit organisasi khususnya di Lingkungan PUPR melaksanakan hal tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga:  WIKA Terima Kunjungan Kerja Delegasi Senegal

Dia menyebut, kondisi eksisting Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi, berdasarkan data Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR per-20 Juni 2022, terdapat 7.275 jumlah badan usaha jasa konsultan di Indonesia. Dengan rincian yang besar mendekati 4% (289 badan usaha), menengah sekitar 877 badan usaha 12%, kualifikasi kecil 6.102 badan usaha 83%. Sementara yang spesialis hanya terdapat 6 sebagai konsultan spesialis 1%.

Sementara, berdasarkan data tersebut jumlah tenaga ahli yang telah memiliki SKA saat ini berjumlah 119.297 orang, namun dalam catatan terdapat 167.399 orang. Dengan rincian SKA Muda 69.658 orang, SKA Madya 86.580 orang, dan SKA Utama 11.161 orang.

“Untuk meningkatkan kualitas badan usaha dan tenaga ahli, kita bisa menjawab hasil kajian yang dilakukan oleh KPK pada tahun 2017 yang menyatakan masih lemahnya kualitas jasa konsultansi konstruksi,” katanya.

Jika dilihat ke belakang, terang Putut, Presiden Joko Widodo mengatakan terkait kondisi yang dialami oleh sektor konstruksi dalam negeri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Puskim Balitbang PUPR Kembangkan Bambu Laminasi, Alternatif Pengganti Kayu

“Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi, tapi agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan harus tetap kita lanjutkan,” ungkap putut mengutip pernyataan Presiden Jokowi.

“Meski pandemi, kami di Kementerian PUPR sudah banyak mengeluarkan regulasi yang secara tidak langsung mengatur bahwa agenda stretegis yang telah dikatakan oleh presiden tidak boleh sampai berhenti. Banyak relaksasi dari perpekti regulasi yang kita lakukan pada saat pendemi,” tuturnya.

Lebih jauh, dia juga mengatakan keterlibatan badan usaha  jasa konsultansi konstruksi pada program pembangunan infrastruktur tahun 2022 masih sangat terbuka.

“Konsultan konstruksi berperan penting dalam menciptakan pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Saya katakana bahwa peran Perkindo harus diperkuat dan terus melakukan inovasi, riset, dan pengembangan kompetensi dan profesionalitas agar kualitas konsultan perencana dan pengawas meningkat,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button