NEWS

Foxconn Tergoda Ikut Bangun Smart City di IKN Nusantara

Rencana investasi Foxconn, Gogoro, IBC, dan Indika meliputi industri kendaraan listrik roda empat, roda dua dan bus listrik.

Konstruksi Media – Chairman perusahaan raksasa asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau Foxconn Young Liu mengungkapkan minatnya pada pengembangan smart city melalui infrastruktur bus listrik (e-bus) dan jaringan IoT (Internet of Things). Ia menawarkan model bisnis baru yaitu BOL (Build, Operate, Localize) untuk investasinya di Indonesia.

“Adanya model bisnis baru BOL ini akan memungkinkan Foxconn dan perusahaan Taiwan lainnya untuk dapat bermitra lebih baik lagi dengan perusahaan Indonesia dalam membangun industri di sini,” kata Young melalui keterangan pers, Senin (27/6/2022).

Bahlil Lahadalia mendorong rencana investasi Foxconn berlokasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. KIT Batang menjadi salah satu lokasi yang menjadi bagian dari pembangunan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia, yang mana saat ini telah masuk investasi dari Hyundai dan LG asal Korea Selatan.

Baca Juga:  Pembangunan IKN Nusantara Terus Digenjot Meski Masuk Tahun Politik

Baca juga: Mengintip Peluang Besar yang Datang dari Proyek Jalan Tol IKN

Rencana investasi Foxconn, Gogoro, IBC, dan Indika meliputi industri kendaraan listrik roda empat, roda dua dan bus listrik, industri baterai kendaraan listrik. Kemudian, industri pendukung energy storage system, stasiun penukaran baterai, industri daur ulang baterai, Research & Development (R&D) dan pelatihan.

Kerja sama yang disepakati meliputi pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan melalui investasi pada baterai listrik, kendaraan listrik dan berbagai industri pendukungnya melalui skema kerja sama BOL tersebut di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Taiwan pada tahun 2021 lalu tercatat sebesar US$ 316,9 juta dengan total 458 proyek. Sementara itu, pada triwulan I 2022, realisasi investasi asal Taiwan di Indonesia tercatat sebesar US$ 37,5 juta dengan total 219 proyek.

Baca Juga:  WEGE Garap Dua Proyek IKN Nusantara Senilai Rp1,2 Triliun

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button