NEWS

FT Undip Gelar Sumpah Insinyur, PII: Pegang Teguh Sumpah yang Diucapkan

Insinyur yang baru lulus diminta tetap amanah dan konsisten, menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam bekerja.

Konstruksi Media – Fakultas Teknik Universitas Diponegoro melaksanakan acara pengambilan sumpah insinyur periode ke-8 tahun 2023. Acara tersebut turut mengundang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ir. Bambang Goerlino, M.Sc., MPA, IPU.

Dalam sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) Undip, Prof. Dr. Ir. Widayat, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng, menyampaikan bahwa ada 131 insinyur yang diluluskan oleh PSPPI Fakultas Teknik pada periode-8 ini, sehingga sudah ada 488 insinyur yang sudah diluluskan oleh PSPPI Fakultas Teknik sejak program studi ini berdiri.

“Meskipun PSPPI menggunakan metode pembelajaran yang sudah cukup lama, namun pada prinsipnya program studi profesi insinyur ini tetap dilaksanakan sebagaimana program profesi pada umumnya. Sehingga bukan hanya pengakuan terhadap praktik-praktik pendidikan keinsinyuran saja yang ditempuh, tapi juga ada laporan studi kasus yang perlu dilewati agar bisa lulus,” ungkap Prof Widayat, di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5 Undip, Selasa, (07/02/2023).

“Inilah yang membedakan antara PSPPI Undip dengan program studi profesi insinyur di universitas lainnya,” sambung dia.

Baca Juga:  PII Bekerjasama PT Maccaferri Indonesia Gelar Seminar untuk Tingkat Kompetensi Insinyur

Di berharap, dari adanya laporan studi kasus, maka lulusan PSPPI tidak hanya mendapatkan pengakuan saja, namun juga ada karya keinsinyuran yang dapat dipublikasikan di berbagai kanal jurnal baik internasional maupun nasional.

Lebih lanjut, Prof. Widayat mengatakan bahwa PSPPI akan memiliki wadah jurnalnya sendiri yang direncanakan akan siap pada tahun ini.

FT Undip Gelar Sumpah Insinyur, PII: Pegang Teguh Sumpah yang Diucapkan. Dok. Ist

“Jurnal PSPPI tersebut nantinya berfungsi untuk menampung karya-karya dari praktik-praktik keinsinyuran yang sudah dijalani oleh para peserta program studi PPI di Universitas Diponegoro,” tutur dia.

Jurnal ini, menurut penuturan Prof. Widayat, nantinya akan dinamai Jurnal Profesi Insinyur Indonesia, dan melibatkan para alumni baik dari program studi profesi insinyur di Universitas Diponegoro maupun universitas lainnya yang juga menyelenggarakan program studi profesi insinyur, seperti Universitas Petra, Universitas Jember, dan universitas lainnya.

Pegang Teguh Profesionalitas

Hadir di lokasi, Sekjen PII Bambang Goerlino, M.Sc., MPA, IPU mengungkapkan bahwa PII akan menjadi wadah bagi para insinyur di seluruh Indonesia untuk bisa bekerja sama dan berkarya bersama untuk Indonesia.

Baca Juga:  Hari Ini, PII Perwakilan Luar Negeri Dilantik dari Canberra Australia
Fakultas Teknik Undip Gelar pengambilan sumpah jabatan insinyur. Dok. Ist

Kemudian, dirinya mengambil sumpah insinyur yang baru lulus satu persatu di depan para pimpinan. Dia meminta kepada insinyur yang baru lulus untuk memegang teguh prinsip yang sudah diikrarkan.

“Para insinyur lulusan PSPPI dapat memegang teguh sumpah yang sudah diikrarkannya dalam acara pengambilan sumpah insinyur kali ini,” ungkap Bambang.

Dia berharap kepada insinyur baru ini, setelah menyandang gelar insinyur tetap memegang teguh sumpah yang sudah diucapkannya.

“Selain itu, tetap amanah dan konsisten, menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas, terus belajar menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman demi terjaganya kompetensi keilmuan yang dimiliki, serta terus berupaya meningkatkan kapasistas keinsinyuran yang sudah dimilikinya,” papar dia.

PII meminta para insinyur lulusan PSPPI dapat memegang teguh sumpah yang sudah diikrarkan. Dok. Ist

Sementara, Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D., menuturkan bagaimana para insinyur dari PSPPI Undip sudah selayaknya memperkuat beragam sektor vital di Indonesia, seperti sektor pertanian, peternakan, energi, dan ketahanan pangan. Menurut beliau, sektor-sektor tersebut perlu untuk “di-sengkuyung” bersama.

Baca Juga:  Brantas Abipraya Ciptakan SDM Tangguh Lewat School of Dam

Lebih jauh, Prof. Agung juga menyampaikan bahwa komitmen Fakultas Teknik untuk mencapai akreditasi-akreditasi berstandar nasional dan internasional ditujukan untuk memajukan dunia pendidikan, terutama sekali pendidikan profesi insinyur, karena visi Fakultas Teknik adalah menjadi Fakultas berbasis riset yang unggul.

Sebagai penutup acara, dilanjutkan dengan pemberian medali insinyur oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D., dan Manajer Bag. Tata Usaha Fakultas Teknik, Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si., dan penyerahan Sertifikat Insinyur Profesional (SIP) oleh Ketua Pengurus PII Wilayah Jawa Tengah, Dr. T. Herry Ludiro Wahyono, ST, M.T., IP dan Direktur Eksekutif PII Pusat Ir. Habibie Razak, IPU., ACPE., APEC Eng secara simbolis menyerahkan sertifikat Insinyur Profesional dan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) kepada lulusan PSPPI angkatan ini.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button