FINANCEInvestasiNEWS

Grab Jajaki Potensi Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Digital di IKN

Ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan Otorita IKN dalam mendukung perkembangkan ekonomi digital di IKN.

Konstruksi Media – Perusahaan superapp Grab kunjungi berbagai lokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (12/10/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan Otorita IKN dalam mendukung perkembangkan ekonomi digital di IKN.

Dalam kunjungan kali ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasana Otorita IKN Silvia Halim turut mendampingi Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi, Chief of Public Affairs Grab Tirza Reinata Munusamy, Director of Government Affairs Grab Uun Ainurrofiq, Director of Business Grab Tyas Apsari Widyastuti, Director of Business Grab Stephanus Ardianto, Director of Business Grab Anindita Rangkuti, Head Data Analytics Grab Ainun Najib, Presiden Komisaris OVO Dyah Nastiti.

Baca Juga:  Ekonomi Belum Stabil, Kok Pemerintah Bangun IKN?

Selain itu, turut hadir Deputi Bidang UKM KemenkopUKM Hanung Harimba Rachman, kemudian dari Kementerian Sekretariat Negara, Staf Khusus Mensesneg Nicolaus Teguh Budi Harjanto dan Asisten Deputi Pengelolaan Bahan Kebijakan Adhi Pradana.

Baca Juga: Gelaran Shell Eco-Marathon 2023 Bawa Tim Sapuangin ITS Juara 3 Dunia

Deputi Bidang Sarana dan Prasana Otorita IKN Silvia Halim mengatakan, tujuan kunjungan Grab ke IKN adalah untuk melihat bagaimana nanti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa dikembangkan di IKN. “Karena kita sama-sama ketahui UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Jadi jangan sampai pada saat nanti (IKN) terbangun kok UMKM-nya tidak ikut terangkat,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Konstruksi Media.

Baca Juga:  Program Konservasi Sungai Citarum, Jasa Marga Salurkan Rp 150 Juta

Selama kunjungan di IKN, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi bersama jajarannya berkesempatan mengunjungi salah satu kios sembako di Pasar Rebo, Desa Sukaraja, Kec. Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Di sana, ia melihat bagaimana pelaku usaha memanfaatkan layanan teknologi digital untuk berjual-beli.

Baca Juga: ITS Ciptakan Inovasi Freezer Panel Surya untuk Nelayan Bawean

“Dengan kunjungan ini kita lihat situasinya seperti apa, harapannya kayak bagaimana, dan nanti kita bisa siapkan langkah-langkah,” kata Silvia.

Terkait, penyiapan infrastruktur, Silvia mengungkapkan bahwa IKN akan mengimplementasikan konsep membangun 10 minutes city. “Fasilitas sosial, fasilitas umum bisa dijangkau dalam waktu 10 menit, apakah dengan jalan kaki, bersepeda, ataupun dengan active mobility lainnya. Artinya tempat makan, tempat olahraga, tempat rekreasi bisa dicapai dengan 10 menit,” ungkapnya.

Baca Juga:  Yayat Supriatna: Teknik Modular Cara Praktis Bangun Hunian Pekerja Konstruksi di IKN

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button