Info ProyekINFRASTRUKTUR

Groundbreaking Pembangunan Telkom Smart Office di IKN Nusantara Senilai Rp330 Miliar

Telkom Smart Office akan dibangun di atas tanah seluas 0.53 Ha dengan estimasi investasi mencapai Rp330 miliar dalam dua tahap yaitu TSO Shelter dan TSO Ultimate.

Konstruksi Media, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama PT. Telkom Indonesia melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Telkom Smart Office di Nusantara pada Jumat (1/3/2024). Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan visi IKN Nusantara sebagai kota pintar atau smart city.

Acara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi manifestasi dari kolaborasi OIKN dan Telkom dalam mendukung percepatan pembangunan Nusantara melalui infrastruktur telekomunikasi modern.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pihaknya berharap sinergi OIKN dengan Telkom dapat berkontribusi untuk mempercepat digitalisasi di Nusantara dalam berbagai aspek.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menekankan bahwa Telkom Smart Office adalah langkah konkret Telkom dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional melalui digitalisasi.

Baca Juga:  Resmi Jadi PSN, Nilai Investasi PIK dan BSD Melonjak Hingga Rp83,54 Triliun

“Digitalisasi bukan hanya kebutuhan, tetapi menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional. Groundbreaking Telkom Smart Office IKN ini merupakan wujud dukungan Telkom dalam ekosistem digital di wilayah IKN,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

Ini juga menjadi langkah awal pembangunan infrastruktur digital lengkap, melibatkan Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services termasuk konektivitas yang andal, layanan cloud computing, keamanan siber, hingga Internet of Things (IoT) untuk mendukung layanan smart city, e-government, dan layanan publik digital di Nusantara.

Telkom Smart Office akan dibangun di atas tanah seluas 0.53 Ha dengan estimasi investasi mencapai Rp330 miliar dalam dua tahap yaitu TSO Shelter dan TSO Ultimate, mencakup layanan telekomunikasi untuk aktivitas pemerintahan pada tahap pertama dan menjadi pusat digital yang sepenuhnya mendukung IKN sebagai smart city pada akhir tahun 2026 pada tahap kedua.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Bakal Hadiri Sembilan Groundbreaking di IKN, Apa Saja?

Related Articles

Back to top button