Renewable

Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan, Sarana Jaya Pastikan FPSA Tebet Nol Emisi

Konstruksi Media – Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan memastikan, pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Taman Tebet, Jakarta Selatan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Sehingga, FPSA Tebet ini tidak berdampak terhadap pencemaran udara yang disebabkan emisi dan asap.

“Pembangunan Taman FPSA Tebet bukan hanya soal fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga bagaimana pembangunan fasilitas pendukung lainnya, contohnya Learning Centre, Ampitheatre dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya warga Tebet,” ujar Agus Himawan dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).

Baca Juga:  Soal Holding Geothermal Indonesia dan rencana IPO, Begini Kata ADPPI

Diakuinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penugasan kepada Sarana Jaya untuk membangun FPSA sesuai dengan Pergub No. 71/2020.

Taman Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Tebet (Taman FPSA Tebet) ini akan menjadi pembangunan pertama sebagai pembangunan percontohan dalam Fasilitas Pengolahan Sampah Antara yang tetap memerhatikan prinsip  prinsip teknologi yang ramah lingkungan, ruang terbuka hijau dan juga kelestarian.

Di Taman FPSA Tebet nantinya akan menggunakan serangkaian proses pengolahan sampah terpadu yang terdiri dari Pemilahan Sampah, Pengolahan Sampah Organik dengan Biokonversi Maggot, Biodigester, Sampah Anorganik dengan Recycle Center, Bank Sampah, Pyrolysis dan Residu yg tidak dapat diolah lagi dengan Pemusnah Sampah Hydrodrive.

Kemudian di Taman FPSA Tebet akan menggunakan metode pengelolaan sampah yang tidak mencemari lingkungan, sehingga tidak berdampak terhadap pencemaran udara yang disebabkan emisi dan asap.

Baca Juga:  PLN Serap Listrik dari PLTM Kandibata I 9,7 MW

Dia memastikan, teknologi yang akan digunakan bersifat ramah lingkungan dan tidak akan berdampak buruk terhadap udara di Kota Jakarta. Dia berharap, program ini menjadi solusi atas permasalahan sampah yang ada di DKI Jakarta.

“Teknologi yang digunakan FPSA tentunya ramah lingkungan, dan tidak akan berdampak buruk terhadap udara Jakarta. Harapannya program ini dapat menjadi solusi dari keresahan masyarakat Jakarta terhadap sampah serta dapat memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH), untuk menjadikan Jakarta Kota yang lestari,” ungkap Agus.

Taman FPSA Tebet nantinya akan dibangun di lahan kosong yang sekarang digunakan sebagai lahan parkir dan pemukiman liar, bukan di lahan Taman Tebet yang sudah ada saat ini.

Baca Juga:  PLN dan SMI Susun Skema Pembiayaan dan Investasi Energi Terbarukan

Dalam pembangunannya, Sarana Jaya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dalam pelaksanaannya akan mendampingi baik dari segi kebijakan dan juga teknis.

Fasilitas pengolahan sampah di Taman FPSA Tebet nantinya akan dilengkapi dengan sistem pemantauan secara kontinyu (CEMS) yang terintegrasi dan dapat dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button