Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) telah mengantongi kontrak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp4,39 triliun. Hingga saat ini, Hutama Karya masih mengikuti beberapa tender IKN, diproyeksikan nilai kontrak masih bisa bertambah.
“Hutama Karya saat ini masih mengikuti proses tender proyek-proyek IKN, baik untuk jalan tol, jalan feeder/jalan akses dan rumah susun ASN dan Paspampres,” kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, mengutip dari Kontan.co.id, belum lama ini.
Ia mengatakan, total nilai kontrak yang berhasil diperolah Hutama Karya dari proyek IKN adalah sebesar Rp4,39 triliun yang terdiri atas tiga proyek yang meliputi pembangunan pelindung tumbukan kapal (fender) dan bangunan pelengkap Jembatan Pulau Balang sebesar Rp3,33 triliun.
Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern
Kemudian, kata dia, proyek pembangunan jalan tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau senilai Rp291 miliar, pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor Kementerian Koordinator 2 sebesar Rp266 miliar.
“Proyek fender dan bangunan pelengkap Jembatan Pulau Balang progres terkini (Juni 2023) sebesar 38,84% dengan target rencana rampung pada bulan Juni, 2024,” ujar dia.
Menurut dia, Hutama Karya optimistis pembangunan IKN ini memiliki prospek bisnis cukup baik bagi perusahaan. Untuk itu, pihaknya menargetkan untuk bisa mendapatkan proyek-proyek di IKN lainnya.
“Agar dapat berkontribusi mensukseskan pembangunan IKN yang akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya: