Site icon Konstruksi Media

Ini Strategi PLN Jaga Keandalan Listirk Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Konstruksi Media – Dalam mendukung pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia – China (KCIC), PLN berkomitmen menjaga pasokan listrik ke proyek tersebut.

Demi memastikan keandalan itu, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) berhasil melaksanakan energize atau pemberian tegangan pada proyek sistem kelistrikannya.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan, Pemberian tegangan dilakukan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Poncol Baru – Poncol Baru II dan Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Poncol Baru II.

“Dua proyek ini sangat krusial dalam mendukung keberhasilan pengerjaan dan operasional kereta cepat tersebut. Proyek kelistrikan dengan investasi Rp 165 miliar dan dibangun di Margahayu, Bekasi Timur ini juga akan menjadi salah satu infrastruktur kelistrikan penting untuk Kota Bekasi,” ujaranya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

“SUTT dan GIS ini dibangun sejak 2018 dengan memanfaatkan lahan gedung existing PLN ULTG Bekasi, sehingga dalam prosesnya membutuhkan pembangunan gedung pengganti terlebih dahulu,” lanjutnya.

Dia menuturkan, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Barang dan Jasa mencapai angka 65,58 persen, proyek kelistrikan ini disebut sebagai salah satu infrastruktur yang sangat krusial dalam memperkuat sistem kelistrikan Jawa Barat.

Haryanto pun mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam percepatan penyelesaian proyek, baik internal maupun eksternal.

“Dukungan dari semua pihak inilah yang terus menjaga api semangat komitmen kami agar tidak pernah padam, demi mengusahakan yang terbaik untuk menerangi negeri,” ucapnya.

Kereta Cepat Jakarta Bandung diproyeksikan akan memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer, sehingga menjadi sisteml transportasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kehadirannya akan membawa percepatan mobilitas Jakarta – Bandung dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam.

“Inovasi alat transportasi modern ini tentunya sangat membutuhkan suplai listrik yang terbaik dan dapat selalu diandalkan. Di sinilah peran PLN dalam mendukung program pemerintah demi kemajuan Indonesia,” tutup Haryanto.***

Exit mobile version