EQUIPMENTProduct

Inovasi Tanpa Batas IRC Inoac Indonesia

Selama 45 tahun IRC Inoac Indonesia eksis melayani kostumer dalam maupun luar negeri.

Konstruksi Media – PT IRC Inoac Indonesia salah satu perusahaan mumpuni yang ada di Indonesia. Produk yang dihasilkan tak perlu diragukan lagi, sudah banyak perusahaan besar maupun kecil menggunakannya.

Perusahaan patungan antara perusahaan lokal Indonesia dan perusahaan dari Jepang ini telah eksis sejak tahun 1977, dengan memproduksi suku cadang berbahan dasar karet untuk otomotif dan industri lainnya.

Direktur PT IRC Inoac Indonesia Agus Mochtar Salim mengatakan, pada saat berdiri lebih berkonsentrasi memproduksi produk untuk bidang otomotif. Pasalnya, pada tahun 70an belum ada pemain yang melirik produk otomotif di Indonesia.

“Kita pioneer, kita start develop barang-barang karet dari dua roda sampai ke empat roda,” kata Agus kepada Konstruksi Media saat disambangi di Kompleks Industri Gajah Tunggal Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Agustus 2022.

Menurut dia, IRC Inoac Indonesia terus berinovasi dengan menyediakan produk bebas cacat dan layanan tepat waktu dan pengiriman yang sesuai dengan melebihi kebutuhan pelanggan.

Tak mengherankan jika IRC Inoac Indonesia terus berkembang hingga saat ini. Selain untuk pasar lokal, produk IRC juga diekspor ke seluruh dunia, seperti Jepang, Eropa, Australia, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur Tengah.

Baca Juga:  WSBP Suplai Produk Precast Berkualitas untuk Proyek CCTW Seksi 2
Direktur PT IRC Inoac Indonesia Agus Mochtar Salim. Foto: Istimewa

“Keberhasilan IRC sampai saat ini adalah dengan memiliki pendekatan yang inovatif. Dengan perluasan lini produk dan pengembangan berkelanjutan dari industri karet,” ujarnya.

Agus mengatakan, selama 45 tahun IRC Inoac Indonesia eksis melayani kostumer dalam maupun luar negeri. Saat ini, kata dia, perusahaan telah mengalami perkembangan untuk menjawab kebutuhan pasar. Tak hanya kebutuhan otomotif dan sepeda motor, IRC telah berkembang mengepakkan sayap ke dunia pertanian, industri, infrastuktur, pertambangan dan transportasi.

“Kita mengembangkan bisnis di luar otomotif, kita melihat banyak produk berbahan karet yang digunakan di pertanian, industri, infrastruktur, pertambangan dan transportasi ternyata masih impor dari luar,” ucap Agus.

Menurut dia, IRC memiliki kemampuan untuk membuat produk tersebut dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Untuk itu, kata Agus, sejak lima tahun belakangan ini memulai bisnis di luar otomotif.

“Dalam membuat suatu produk, Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN menjadi concern. Kita selalu mengajukan produk yang sesuai dengan TKDN,” ucap dia.

Produk Unggulan IRC Inoac Indonesia

Agus mengatakan, IRC memiliki jaringan pelanggan yang luar dan dari berbagai bidang industri, seperti otomotif, sepeda motor, transportasi, pembuatan kereta & perawatan kereta api, perkeretaapian, pertambangan, pembangkit listrik, pabrik ban, infrastruktur, pertanian dan galangan kapal.

Baca Juga:  FIO Carpet, Karpet Elegan Pilihan Utama Menyeimbangkan Nilai Estetika dan Fungsional

Baca juga: Bencana Cianjur, 200 Rumah Teknologi Risha Mulai Dibangun

“Saat ini kita memiliki beberapa produk unggulan yang digunakan di perkeretaapian, bekerja sama dengan INKA. Terbaru kita on progress bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan,” ucap Agus.

Ia mengatakan, produk yang sudah dikembangan IRC Inoac Indonesia, yakni Rubber Level Crossing atau Rubber Rail Crossing, struktur perlintasan sebidang dengan material berbahan baku karet alam yang digunakan sebagai pengganti aspal pavement maupun rigid pavement pada permukaan perlintasan sebidang.

“Produk ini mampu menaikkan tingkat keselamatan area perlintasan sebidang. Kendaraan bermotor dapat melintasi perlintasan sebidang dengan lebih lancer,” ucap Agus.

Ia mengatakan, Rubber Rail Crossing dibuat sejajar dengan top of rail jalur rel kereta api dan memiliki nilai kekesatan permukaan jalan tertentu. Selain itu, kata Agus, desain ini tidak mengganggu perjalanan kereta api saat berjalan melewai perlintasan sebidang.

Selain itu, kata dia, IRC Inoac Indonesia bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT INKA (Persero), memproduksi Rubber Bounded yang digunakan di armada kereta api.

“Kita juga dalam tahap trial memproduksi Lead Rubber Bearing (LRB) terdiri dari bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan pelat baja untuk pemasangan ke struktur jembatan dan elevated tol,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengurus LPJK KemenPUPR Apresiasi Malam Penghargaan IndoBuildTech 2023

Material karet dari LRB, kata dia, bertindak sebagai peredam. Ketika gempa terjadi, produk ini dapat memperpanjang periode alami jembatan dan mengurangi kekuatan horizontal/vertical yang disebabkan oleh berat struktur, IRC juga sudah mengembangkan produk rubber expansion join yang terbuat dari bahan Ethylene Propylene Diene Rubber (EPDM) maupun Chloroprene Rubber (CR) yang digunakan di jalan toll.

Produk lain yang banyak digunakan diberbagai proyek gedung bertingkat adalah rubber sealing, karet khusus yang diposisikan untuk menahan getaran dan rembasan air pada kaca didinding bangunan.

Ia mengatakan, setiap produk memiliki kualitas mumpudi dan sedang sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Setiap produk memiliki daya tahan lebih dari 10 tahun.

“Kita memberikan kualitas terbaik dengan standar global,” kata dia.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button