INFRASTRUKTUR

Investasi Rp 4,95 T, Tol Manado-Bitung Dukung Pengembangan KEK

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Destinasi Wisata Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.

Diketahui, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 4,95 triliun.

Dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 14 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25,8 km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado – Bitung.

Hal itu dikatakan olehnya usai melakukan peresmian Jalan Tol Seksi 2B Danowudo–Bitung sepanjang 13,4 Km yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Rampung, Bendung Gilireng di Sulsel Bisa Tingkatkan Produksi Tani 300 Persen

Baca Juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi Resmikan Tol Manado-Bitung

Dalam sambutannya, Jokowi menuturkan jalan tol ini juga diharapkan dapat mendukung akses ke destinasi wisata Likupang yang juga sedang dikembangkan.

Dok. Kementerian PUPR.

“Kita harapkan jalan tol ini dapat mendorong titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara melebihi angka nasional,” papar Presiden Jokowi.

Basuki kembali melanjutkan, saat ini Jalan Tol Manado-Bitung sudah tersambung seluruhnya, untuk itu Pemerintah Daerah harus serius segera
mengembangkan KEK Bitung, termasuk Pelabuhan Bitung.

“Saya sampaikan kepada Pemda untuk cari investor, Kementerian PUPR selalu siap dengan dukungan infrastruktur jalannya, land clearing, dan kebutuhan airnya,” imbuh Bas sapaan akrab Menteri PUPR.

Baca Juga:  Dukung Konektivitas Indonesia Timur, Brantas Abipraya Bangun Pelabuhan Jayapura

Dijelaskan olehnya, dengan tersambung seluruhnya Jalan Tol Manado-Bitung akan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata sehingga akses lebih mudah dijangkau. Biaya logistik dari Pelabuhan Bitung dapat ditekan, dengan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.

Baca artikel selanjutnya:

Baca Juga:  Tol Bawah Air Bakal Lengkapi Infrastruktur Ibu Kota Baru

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button