NEWS

Kementerian PUPR Segera Gelar Pameran Terbesar Konstruksi Indonesia 2023

Diselenggarakan di JIExpo, Jakarta pada 1-3 November 2023, dan rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menggelar Konstruksi Indonesia (KI) 2023 sebagai event terbesar tahun ini dengan mengambil tema “Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”.

Acara yang akan diselenggarakan di JIExpo, Jakarta pada 1-3 November 2023 mendatang itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menargetkan 10.000 pengunjung selama penyelenggaraan dan lebih dari 200 exhibitors yang akan berpartisipasi.

Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangan sektor jasa konstruksi melalui serangkaian agenda antara lain call for paper, award, conference, exhibition, forum, dan lainnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Golden Property Awards 2023

Event ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan usaha serta menjadi media pertukaran informasi dan komunikasi bagi stakeholder jasa konstruksi baik nasional dan internasional, sekaligus menjadi ajang promosi dan mendorong investasi, kreativitas, teknologi konstruksi, dan kegiatan konstruksi nasional.

Baca Juga:  Renovasi Masjid Al Falah Surabaya, Tak Melulu Pakai Kubah

Konstruksi Indonesia 2023 juga diharapkan menjadi ajang sharing knowledge perkembangan jasa konstruksi sekaligus jadi ajang promosi untuk menggairahkan investasi dan kegiatan konstruksi di Indonesia.

“Penyelenggaraan Konstruksi Indonesia tahun ini bertepatan dengan 20 tahun penyelenggaraan Konstruksi Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2003. Tentu kita berharap bahwa pelaksanaan konstruksi akan semakin baik dari waktu ke waktu,” kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra dalam keterangannya dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Konstruksi Indonesia 2023 dimulai dengan serangkaian pra-kegiatan seperti kompetisi konstruksi, lomba foto dan video, penyusunan buku KI 2023, National Call For Paper dan Konferensi, ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum.

ACPE Forum Konstruksi Indonesia 2023 diadakan sebagai high-level forum para insinyur di ASEAN yang tergabung pada ACPE, untuk membahas berbagai macam pengalaman, mobilitas bisnis dan pengetahuan, serta menjadi platform untuk membangun jaringan profesional dan interaksi antar insinyur di Asia Tenggara.

Baca Juga:  Catat Sekarang! Ini Tiga Proyek Besar di Sumatera Barat

Khusus National Call for Paper Konstruksi Indonesia 2023 ditujukan untuk para akademisi, masyarakat, dan mahasiswa di bidang konstruksi untuk mendorong munculnya gagasan dan inovasi terkini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Di Golden Property Awards 2023, Ketua Umum AREBI Optimis Industri Properti Makin Tangguh

Konstruksi Indonesia merupakan pameran konstruksi pertama dan terbesar di Indonesia. Partisipasi di pameran ini akan meningkatkan visibility brand, untuk membangun koneksi strategis dengan para pemimpin industri, mitra potensial, dan klien.

Di sisi bersamaan, diselenggarakan untuk memamerkan teknologi dan solusi inovatif, yang pada gilirannya akan memperkuat kesadaran dan posisi merek perusahaan, serta memanfaatkan sektor infrastruktur yang berkembang pesat di Indonesia untuk mengakses pasar yang sedang berkembang dan memperluas jangkauan bisnis.

Rachman Arief lebih lanjut menjelaskan, tema-tema menarik yang bisa dibahas dalam event Konstruksi Indonesia 2023 di antaranya keberlanjutan dalam konstruksi nasional, mengulas digitalisasi dan teknologi canggih dalam konstruksi, manajemen proyek dan pengembangan infrastruktur, inovasi material dan teknik konstruksi, serta peran konstruksi dalam pembangunan masyarakat.

Baca Juga:  Pakar ITS Ini Ingatkan Semua Pihak Patuhi Peta KRB Gunung Semeru

Kementerian PUPR pun menggandeng stakeholder lainnya dalam penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023, di antaranya kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi/praktisi, asosiasi badan usaha, profesi, rantai pasok. Selanjutnya, Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) nasional, BUJK asing, masyarakat jasa konstruksi, dan masyarakat umum.

“Masyarakat jasa konstruksi diharapkan dapat hadir dan memberikan dukungan pada penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2023,” kata Rachman Arief.

Seluruh informasi kegiatan terkait rangkaian kegiatan dan acara, pendaftaran peserta, serta peluang untuk menjadi peserta pameran dapat mengunjungi situs web resmi Konstruksi Indonesia 2023 di www.konstruksiindo.id.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button