Konstruksi Media – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama perusahaan jaringan infrastruktur energi surya terbesar di dunia, Sun Cable bekerja sama dalam melakukan survey rute kabel tegangan tinggi arus searah.
Kerja sama tersebut ditindak lanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (21/9) kemarin.
Chief Executive Officer (CEO) Sun Cable David Griffin mengatakan, kerja sama tersebut merupakan tahap dari pengembangan proyek AAPowerLink, pembangkit listrik tenaga surya yang memasok listrik ke Darwin dan Singapura.
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
- Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI Periode 2024-2028
Proyek unggulan milik perusahaan asal Australia ini diaktualisasikan dengan menggabungkan teknologi berupa energi solar, baterai penyimpanan, serta jaringan kabel tegangan tinggi arus searah yang nantinya akan melewati perairan Indonesia.
“Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Sun Cable kepada pemerintah Indonesia untuk melibatkan perguruan tinggi dalam penelitian jalur kabel bawah laut yang rencananya akan dimulai Oktober mendatang. Kami berkomitmen untuk membuka kesempatan magang bagi mahasiswa ITS di penelitian ini,” ujar David dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Nantinya, kata David, data yang diambil dari survei kelautan akan menjadi data bersama yang dimanfaatkan sebagai bahan studi. Sun Cable berharap kerja sama ini mampu mentransfer teknologi dan ilmu pengetahuan kepada bangsa Indonesia dalam menjalankan interkoneksi listrik.
Menyambut hal tersebut, Rektor ITS Mochamad Ashari mengaku pihaknya memiliki pengalaman dalam meng-install dan meneliti kabel bawah laut serta kabel optik.
Dia menuturkan, kesempatan ini akan memberi inspirasi kepada para ahli kelistrikan ITS untuk mengembangkan sistem ekspor energi listrik sekalipun menempuh jarak yang jauh.
Ashari mengaku senang bisa turut serta dalam permulaan proyek yang sangat berprospek ke depannya di bidang pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Terima kasih Sun Cable, kami senang jika mahasiswa dan dosen kami (ITS, red) dapat terlibat dalam survei ini dalam waktu dekat,” tutup Ashari.***
