NEWS

Kolaborasi BUMN Tingkatkan Produktivitas Riset dan Inovasi

Melalui Indonesia Infrastructure Research & Innovation Institute (I2RI) BUMN berkomitmen meningkatkan kualitas produk dalam negeri.

Konstruksi Media – Koordinator Fungsi Analis Ekonomi & Sektor Industri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sitta Izza Rosdaniah,PhD menyebut banyak sekali yang beranggapan bahwa kalau dalam perusahaan BUMN khususnya mempunyai produk yang sama mereka tidak bisa berkolaborasi, yang ada adalah kompetisi.

Hal tersebut adalah tidak benar. Karena menurutnya, BUMN tersebut bisa saling berkolaborasi yang merupakan salah satu core value Kementerian BUMN yakni AKHLAK.

“Mereka akan semakin Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” ungkapnya saat ditemui Konstruksi Media dalam HUT 1 Indonesia Infrastructure Research & Innovation Institute (I2RI) yang digelar di salah satu hotel di Cibubur, Kamis, (14/7/2022).

Sebagaimana diketahui, Kementerian BUMN memiliki nilai-nilai dasar yang harus dijalankan oleh seluruh Insan BUMN yakni AKHLAK.

Amanah, memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Salah satunya yakni melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN Kementerian BUMN sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kompeten, terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan kualitas terbaik.

Harmonis, saling peduli dan menghargai perbedaan. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui sikap kooperatif dan komunikatif dengan sesama rekan kerja dalam pelaksanaan tugas.

Loyal, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, seperti menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas dan komitmen.

Baca Juga:  Pengamat Transportasi Respons Komentar Pedas Wamen BUMN soal Longspan LRT Jabodebek

Adaptif, terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan lingkungan kerja.

Kolaboratif, membangun kerja sama yang sinergis. Salah satunya yakni bekerja sama dan bersinergi dengan sesama rekan kerja, antar unit kerja, Kementerian/Lembaga lain, BUMN, dan/atau masyarakat sekitar.

Baca Juga : Komit Jalani AKHLAK BUMN, WIKA Sabet Penghargaan Klaster Jasa Konstruksi

“Memang saya lihat ini sangat luar biasa nuansa yang core value harapkan. Itu merupakan salah satu tujuannya yakni pengejawantahan AHKLAK BUMN,” imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk menuju prioritas dari Kementerian BUMN salah satunya teknologi leadership harus dijalankan seiring dengan pengembangan talent, sehingga mereka mampu membuat inovasi model bisnis dan tentu saja ujungnya yakni memberikan nilai sosial yang optimal.

“Dengan adanya Indonesia Infrastructure and Innovation Institute ini, 10 BUMN dapat berkolaborasi dalam satu dan satu wadah. Saya melihat dalam satu tahun ini sangat luar biasa, dan harapannya dari sisi Kementerian BUMN, BUMN dapat mendorong tercapainya cita-cita nasional yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo,” terang Sitta.

Menurutnya, riset dan inovasi yang memang ini adalah hal pendorong semakin berkembang, tidak hanya dalam dan antar BUMN saja tapi ada kolaborasi dengan ekosistemnya, antara lain dengan misalnya perguruan tinggi.

Baca Juga:  Bos Medco Group Tutup Usia
Koordinator Fungsi Analis Ekonomi & Sektor Industri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sitta Izza Rosdaniah,PhD. Dok. Ist.

“Kan di dalam perguruan tinggi tersebut ada expert, dari akademisi, laboratorium uji, dosen dan mahasiswa dan lainnya. BUMN bisa sharing knowledge dari dunia industri. Tidak hanya itu, yang selama ini menjadi permasalah ialah adanya pandangan bahwa kurangnya kesesuaian antara kurikulum yang ada di lembaga pendidikan dengan kebutuhan skill di industri. Dengan adanya kolaborasi BUMN dan perguruan tinggi, diharapkan gap tadi dapat teratasi dan usaha semakin sustainable. Kolaborasi ini juga meningkatkan pencapaian tujuan untuk meningkatkan TKDN (Tingkatkan Komponen Dalam Negeri),” bebernya.

“Ibarat pribahasa sekali dayung dau tiga pulau terlampaui. Bahasa teknisnya efisien dan kita harapkan memang tujuannya efektif ini dapat dicapai dengan efisien,” sambung Sitta.

Ia menambahkan, pendekatan dari Kementerian BUMN ke I2IR ini sebagai yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sudah jelas. Dengan adanya klaster-klaster BUMN ini ekosistem dapat saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam penciptaan nilai.

“Kita harapkan ujungnya yakni value creation. Karena jika dilihat prioritas Kementerian BUMN di tengah gambar Shield, kita harus mengoptimalkan nilai ekonomi dan nilai sosial, untuk kemanfaatan bersama,” tuturnya.

Baca Juga:  Pemerintah Tanggung Biaya Anak hingga ART ASN di IKN

Lebih jauh, ia mengemukakan, BUMN diharapkan tidak melakukan riset yang dasar, karena bisa memanfaatkan riset dasar hasil dari perguruan tinggi dan lembaga riset.

“Karena ada lembaga yang memang lebih kompeten dalam hal ini perguruan tinggi dan lembaga riset yang mereka memang ekspert. Kementerian BUMN juga mendorong kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya yang relevan untuk mendorong inovasi, riset dan terkait dengan sustainability bisnis yang akan menjadi penguatan di dalam bisnis perusahaan, dan ini yang harus dijaga dan dilaksanakan,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Indonesia Infrastructure Research & Innovation Institute (I2RI) merupakan wadah untuk memperkuat sinergi klaster BUMN yang bertujuan mengembangkan riset dan inovasi di industri untuk manfaat yang makin luas, termasuk bagi masyarakat.

I2RI beranggotakan Semen Indonesia Group (SIG) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai Sub Klaster Semen Building Material dan 8 BUMN Klaster Infrastuktur lainnya sebagai Sub Klaster Construction.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button