INFRASTRUKTURJalan

Komitmen Waskita Beton Rampungkan Proyek Jalan Tol di Pulau Sumatera

Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP tengah menyuplai produk dan melakukan pekerjaan jasa konstruksi untuk salah satu proyek jalan tol di Pulau Sumatera, yakni Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap II.

“Sejak awal berdiri kami sudah dipercaya menyuplai produk untuk berbagai jalan tol di Indonesia, antara lain Trans Sumatera dan Trans Jawa,” kata Director of Operations PT Waskita Beton Precast Tbk Sugiharto, melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Kamis (8/9/2022).

Ia mengatakan, Jalan Tol KAPB Tahap II menghubungkan wilayah Palembang hingga Betung sepanjang 69,19 km. Sebelumnya, kata Sugiharto, telah menyelesaikan suplai produk untuk proyek Jalan Tol KAPB Tahap I pada 2020 lalu sepanjang 42,5 km.

“WSBP masih memiliki peluang besar untuk proyek- proyek Trans Sumatera,” ucapnya.

Baca Juga:  Jasa Marga Boyong Tiga Penghargaan di Ajang Indonesia Green Awards 2024

Dengan nilai kontrak sebesar Rp 625,42 miliar, kata dia, proyek yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan ini ditargetkan akan selesai disuplai pada tahun 2023. Proyek ini merupakan lanjutan dari kontrak tahap sebelumnya yang telah selesai disuplai, yaitu precast spun pile dan full slab, yang diproduksi dan dikirim dari Plant Gasing, di Palembang.

“Hingga saat ini progress suplai produk dari Plant Gasing ke Proyek KAPB telah mencapai sekitar 87,8%. Kami menargetkan penyelesaian pengerjaan proyek pada Oktober 2022,” ujar Sugiharto.

Baca juga: Waskita Menang Tender Bangun Gedung RSCM Jakarta Senilai Rp252 Miliar

Ia mengatakan, Tidak hanya menyuplai produk, WSBP juga mengerjakan konstruksinya. Hingga saat ini progres Konstruksi Pile slab yang menjadi porsi WSBP pada proyek Jalan Tol KAPB Tahap II Paket II Seksi III telah mencapai sebesar 41,06% dan Paket IV Seksi 3B mencapai 43,71%.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Uji Coba Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Juni 2023

Nantinya dengan adanya tol ini diharapkan meningkatkan konektivitas antar wilayah, meningkatkan mobilitas penduduk, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang.

“Dengan adanya tol ini, dapat menghubungkan wilayah dari Kayu Agung, Palembang, Kramasan, hingga Betung,” katanya.

Sebagai informasi WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak baru tumbuh hingga 30% di tahun 2022, sebesar Rp 3,5 triliun. Selain dari Internal Waskita Grup, WSBP juga memiliki target proyek baru dari proyek dari pasar eksternal yang berasal dari proyek Pemerintah, BUMN, dan swasta.

“Pada semester II/2022 ini kami akan membidik beberapa proyek besar yang diharapkan dapat menaikkan kinerja perusahaan seperti proyek jalan tol, jembatan, gedung, dan proyek lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  WSBP Selesaikan Suplai Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN

Untuk mendukung proyek tersebut, tentunya WSBP terus berinovasi untuk menghasilkan produk baru yang lebih unggul dari kompetitor. Berbagai inovasi produk yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu bantalan rel kereta api tipe 1067 dan 1435, tiang listrik beton, dan SprigWP untuk mendukung proyek infrastruktur di Indonesia.

“Tahun 2022 kami optimis dapat terus meningkatkan hingga naik 2x lipat, dari yang sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 50%” ungkapnya. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan dan ekspansi ke pasar eksternal baik di dalam maupun luar negeri,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button