AirINFRASTRUKTUR

Konstruksi Bendungan Mbay Mulai Dikerjakan

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengerjakan konstruksi pembangunan Bendungan Mbay yang terletak di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan Bendungan Mbay merupakan salah satu bendungan baru yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2021-2027 sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

Pemerintah, lanjut Basuki, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,915 triliun untuk pembangunan bendungan tersebut.

Pembangunan bendungan tersebut dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan tampungan air di Provinsi NTT. Bendungan ini memiliki volume tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 ha. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 48 m, lebar 12m dan panjang 436 m. Bendungan ini didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak. 

Baca Juga:  PUPR Tuntaskan Infrastruktur Terdampak Bencana Badai Siklon Tropis Seroja

Baca Juga : PUPR Geber Pembangunan Bendungan Benanain di NTT

Bas menjelaskan, ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT, sebab NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lainnya. 

Sungai di Hulu As Bendungan Mbay, NTT. Dok. Kementerian PUPR.

“Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” terang Basuki, Selasa, (1/3/2022). 

“Selain pemanfaatan layanan irigasi, bendungan juga diharapkan melayani kebutuhan air domestik masyarakat melalui pembangunan jaringan air baku dan IPA,” sambung Basuki.

Basuki mengemukakan, pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi 2 paket. Progres fisik paket I 2,21% dan paket II 0,83%. Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Bumi Indah KSO.

Baca Juga:  Tarif Ruas Tol Jagorawi dan Tol Arah Bandara Soetta Naik Mulai 20 Agustus 2023

Sementara, Paket II PT Brantas Abipraya. Supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya – Rancang Semesta – Sabana (KSO). 

Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.

Baca artikel selanjutnya:

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button