Malaysia Jajaki Investasi LRT di Batam
Pembangunan LRT ini sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern.
Konstruksi Media, Jakarta – Badan Pengusahaan atau BP Batam, Kepulauan Riau menyebutkan, Delegasi Pemerintah Malaysia menjajaki investasi transportasi Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.
Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan mengatakan pihaknya sangat terbuka terkait dengan rencana investasi dari Malaysia dalam menyediakan transportasi massal di Kota Batam.
Ia berpandangan, pembangunan LRT ini sebagai salah satu upaya dalam mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern.
Baca juga: Atasi Macet, BP Batam Bangun Jalan Layang Senilai Rp132 Miliar
“Mereka menyampaikan kalau perkembangan Kota Batam sangat pesat. Mereka ingin mengetahui lebih jauh mengenai proses, insentif, dan peluang investasi khususnya LRT yang sudah kita rencanakan,” ujar Fesly dalam keterangan kepada wartawan, dikutip Rabu (17/1/2024).
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan pihaknya terus mematangkan rencana pembangunan proyek LRT tersebut.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, BIB Hadirkan Rute Penerbangan Batam-China
Ia menyebutkan, saat ini rencana pembangunan transportasi modern tersebut sudah masuk dalam tahap penyusunan studi kelayakan yang dilakukan oleh konsorsium dari STRIDES, Singapura.
“Jadi saat ini masih menunggu hasil dari tim studi kelayakan,” ujar Ariastuty.
Ia menambahkan, setelah studi kelayakan selesai, BP Batam akan melakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen dari studi kelayakan. Selanjutnya, dari evaluasi itu akan dilakukan penyusunan dokumen lelang.
