INFRASTRUKTURKawasan

Menteri Basuki bersama Menko Luhut Tinjau Pembangunan Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung

Pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi akibat terjangan ombak.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan pengaman pantai kawasan pesisir Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sepanjang 13 Kilometer. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau infrastruktur KEK Tanjung Lesung.

Menurutnya, pembangunan pengaman pantai bagian dari dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Dia mengatakan kawasan pariwisata Tanjung Lesung terkenal dengan keindahan destinasi wisata bahari dengan air lautnya yang jernih.

Menurutnya, pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi akibat terjangan ombak sekaligus melestarikan vegetasi serta menjaga permukiman dan pariwisata di sekitar pantai saat pasang laut.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Tangani 19 Paket Inpres Jalan Daerah di Sulawesi Selatan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pembangunan pengaman pantai Tanjung Lesung. Dok. Ist

“Pengaman pantai Tanjung Lesung ini dilengkapi juga dengan ruang publik, seperti plaza, taman dan jogging track sepanjang 13 kilometer. Selain tanggul ini, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan infrastruktur sistem air minum, rumah susun buat pekerja, serta jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta dengan kawasan produksi dan pariwisata,” ujarnya, Selasa, (9/8/2022).

Baca Juga : Tol Serang-Panimbang Segera Beroperasi, Dua Daerah Ini Diuntungkan

Dia menambahkan, pembangunan pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung mulai dikerjakan pada 2020 dan ditargetkan selesai 2023 dibawah tanggungjawab BBWS Ciujung, Cidanau dan Cidurian. Konstruksi bangunan dikerjakan melalui 2 paket pekerjaan, yakni Paket 1 oleh kontraktor PT Waskita Karya, Tbk dengan nilai kontrak Rp249,9 miliar.

Baca Juga:  Implementasi Teknologi BIM, Direktur HCM Waskita Kunjungi Proyek Tol Japeksel II

Saat ini progres pekerjaan Paket 1 sebesar 51,35% meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 6,2 km yang dilengkapi jogging track dengan lebar 5 meter.

Selanjutnya, kata dia, Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dengan nilai kontrak Rp168,3 miliar dengan progres fisik 61,22%. Pekerjaan Paket 2 meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 3,8 km dilengkapi jogging track sepanjang 7,6 km dengan lebar 5 meter.

Pembangunan Pengaman Garis Pantai KEK Tanjung Lesung. Dok. Ist

Pengaman pantai dan jogging track KEK Tanjung Lesung sepanjang 13,8 km akan melindungi kawasan wisata seperti lansekap Plaza Pantai Bodur, Groin Laguna dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Groin Laguna Pantai Lalassa, dan Dermaga Pantai Sagna.

“Diharapkan dengan dibangunnya jogging track pada pengaman pantai juga dapat menjadi spot wisata dan sarana olahraga baru di sekitar KEK Tanjung Lesung,” tutupnya.

Baca Juga:  Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Bakal Tuntas Maret 2023

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button