INFRASTRUKTURKawasan

Menteri BUMN Apresiasi Pembangunan Stadion Multifungsi GBK

Pembangunan IMS tidak hanya menerapkan konsep green building saja, tetapi juga memanfaatkan Building Information Modelling (BIM).

Konstruksi Media – Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi pembangunan Indoor Multifuntion Stadium (IMS) alias arena multifungsi tertutup yang terletak di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Dirinya berharap arena yang berada di komplek GBK ini dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung FIBA World Cup 2023 yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.

Selain itu, pembangunannya juga menerapkan konsep green building dan tetap memperhatikan isu lingkungan.

“IMS yang dibangun Kementerian PUPR dengan konsep green building ini dan menggunakan teknologi termutakhir,” jelas Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo Topping Off IMS GBK, Sabtu, (14/01/2023).

Dia menambahkan, stadion multifungsi tertutup ini dibangun oleh Kementerian PUPR dengan menggunakan sistem 7D.

“Kementerian PUPR membangun Gedung ini dengan konsep green building, dan untuk pertama kalinya dengan sistem 7D. Jadi benar-benar dibangun dengan teknologi komputer Artificial Intelligence  (AI) analysis, sehingga semuanya tepat sasaran. Nantinya IMS akan digunakan Menpora untuk Kejuaraan Dunia FIBA yang akan dibantu Perbasi,” ungkap Erick.

Baca Juga:  Diana Kusumastuti: Pembangunan Infrastruktur Kunci Pemulihan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Sementara, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menjelaskan konsep Green Building yang diterapkan pembangunan IMS ini memiliki beberapa keunggulan.

Baca Juga : Erick Thohir Sebut Dapat Tambahan Rp59 Triliun dari Restrukturisasi Garuda Indonesia

“Stadion ini menerapkan Bangunan Hijau.  Dalam pembangunannya, kita memanfaatkan cahaya serta memperhatikan sirkulasi udara, sehingga tidak terlalu banyak energi yang digunakan. Air juga ditampung sehingga bisa digunakan kembali untuk kebutuhan lain, seperti menyiram tanaman sehingga lebih hemat lagi konsumsi airnya,” terang Diana.

Presiden Joko Widodo saat melakukan Topping Off Indoor Multifuntion Stadium (IMS) Gelora Bung Karno. Dok. Ist

Menurutnya, pembangunan IMS tidak hanya menerapkan konsep green building saja, tetapi juga memanfaatkan Building Information Modelling (BIM).

“Kita juga menggunakan BIM supaya lebih mudah mudah dalam melakukan pengawasan dan pembangunannya bisa lebih cepat dari rencana. Saat ini progres sudah 74%, kita masih punya waktu. Dengan upaya percepatan, mudah-mudahan sebelum Juni 2023 sudah bisa selesai,” ujar dia.

Baca Juga:  Diana Kusumastuti Dorong Penerapan Prinsip Bangunan Gedung Hijau

Untuk diketahui, IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK.  Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2.

IMS dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) TA 2021 – 2023 senilai Rp639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya – PT Nindya Karya – PT Penta (KSO dan konsultan manajemen konstruksi PT. Ciriajasa Cipta Mandiri.

Baca Artikel Selanjutnya :

Baca Juga:  Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Tambah Kuota Lowongan Kerja Baru, Yuk Daftar Sekarang!

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button