INFRASTRUKTURKawasan

Pakai Teknologi Modular, WEGE Kebut Pembangunan Rusun Pekerja di IKN

Ditargetkan pembangunannya dapat selesai di pada 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) TBK menggunakan saat ini pihaknya tengah mempercepat pembangunan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

WEGE akan membangun 22 tower rusun di IKN Nusantara dengan teknologi modular dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan Januari 2023.

Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana mengatakan hingga November 2022 tercatat progres pembangunan hunian pekerja konstruksi tersebut mencapai 60,03% dari perencanaan 55,31%.

Dia menambahkan, pembangunan hunian pekerja konstruksi menggunakan teknologi modular itu nantinya dapat dialih fungsikan setelah pembangunan IKN Nusantara selesai.

Baca Juga : PUPR: KSO Adhi Karya Bangun Hunian Buat Menteri di IKN

Baca Juga:  Otorita IKN, BNSP dan KADIN, Dukung Penuh Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi di Kaltim

“Dengan teknologi Modular WGF dari WEGE memang teruji khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat cepat dan di area-area tertentu,” ungkap Bagus dalam keterangannya, Jumat, (9/12/2022).

“Teknologi Modular WGF WEGE ini memiliki konstruksi baja tapi bisa knock down (bongkar pasang). Produk WEGE ini biasa dipakai untuk site office di proyek yang kita tangani, jadi setelah pekerjaan proyek selesai, site office yang kami pakai bisa dilipat kembali. Artinya jika nanti proyek IKN Nusantara selesai dibangun, rusun ini nantinya bisa dialih fungsikan,” sambung dia.

PUPR: Apartemen Lloyd Alam Sutera Jadi Acuan Hunian IKN. Foto: Dokumentasi Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR

Sebagai diketahui, proyek hunian pekerja IKN Nusantara ini memiliki nilai proyek sekitar Rp567 miliar dengan waktu pelaksanaannya mulai dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Baca Juga:  Daya Rusak ODOL untuk Jalan Raya

Di mana, perseroan akan mengerjakan pekerjaan design and build, landscape dan hardscape. Dari 22 tower, WEGE mengerjakan 12 tower dengan menggunakan teknologi modular sebanyak 1.739 unit yang didalamnya sudah termasuk MEP dan kelengkapan fasilitas ruangan seperti tempat tidur dan lainnnya.

Sementara, Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan sejalan dengan hal tersebut, WEGE mencatatkan kinerja positif berdasarkan per triwulan III 2022 yakni meraih laba Rp92,76 miliar dan pendapatan Rp1,67 triliun.

Di mana, realisasi pendapatan tersebut didorong oleh pendapatan dari konstruksi sebesar Rp1,49 triliun, investasi dan konsesi sebesar Rp39,47 miliar, dan industri modular sebesar Rp148,44 miliar.

“Itu menunjukkan bisnis konsesi dan industri modular yang merupakan bagian dari strategi bisnis perseroan, berhasil dalam menopang pendapatan perseroan,” ujar Hadian.

Baca Juga:  Dukung Kawasan Segitiga Rebana, Bendungan Cipanas Akan Diresmikan September 2023

Dia menyebut, kas dan setara kas perseroan per 30 September 2022 sebesar Rp428,10 miliar, total ekuitas senilai Rp2,39 triliun dan total aset sebesar Rp5,25 triliun.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, meskipun pendapatan perseroan mengalami kontraksi secara tahunan, akan tetapi perseroan mampu menjaga marjin laba kotor di level 8,59%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button