INFRASTRUKTURJembatan

Pembangunan Jembatan Garuda Sepanjang 350 Meter di Pontianak Kalimantan Barat

Pemberian nama Garuda pada jembatan baru yang satu ini merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh pahlawan Pontianak Sultan Hamid II yang merancang lambang Garuda.

Konstruksi Media – Jembatan Garuda tengah dibangun Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang membentangi Sungai Kapuas dan menghubungkan Jalan Bardan Nadi, Kecamatan Pontianak Kota dengan Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, rencana pembangunan jembatan tersebut murni swasta dan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak dengan nilai berkisar Rp 1triliun.

“Keberadaan Jembatan Garuda bakal menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak. Selain itu, jembatan juga akan membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi lancar,” kata Edi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Untuk pembangangun, PT Kapuas Bekah Illahi bersama dengan kontraktor asal China yakni China State Construction Overseas Development Shanghai dipercaya membangun Jembatan Garuda di atas Sungai Kapuas dengan total bentang mencapai 700 meter, termasuk penataan jalan di sisi darat. Sementara bentang utama memiliki panjang 365 meter dengan lebar jembatan yang akan dibuat sepanjang 30 meter.

Baca Juga:  Progres Penataan Kawasan Waterfront Siluk Kapuas Hulu Kalimantan Barat

Direktur Utama Kapuas Berkah Illahi Karsono mengatakan, ground breaking pembangunan jembatan ini dapat dilaksanakan pada Maret 2023. Namun, saat ini masih menunggu rekomendasi Kementerian PUPR terkait pembangunan jembatan tersebut.

Baca juga: Adhi Karya Tuntaskan Proyek F1 Powerboat World Championship di Danau Toba

Apabila sesuai target, kata dia, akan melakukan pembangunan jembatan selama 14 bulan dengan target penyelesaian pada tahun 2024.

Proyek jembatan baru ini akan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami telah menyiapkan dana investasi hingga mencapai Rp1 triliun lebih untuk membangun Jembatan Garuda,” ucapnya.

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono Groundbreaking Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3

Pemberian nama Garuda pada jembatan baru yang satu ini merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh pahlawan Pontianak Sultan Hamid II yang merancang lambang Garuda sebagai lambang negara Indonesia.

Adapun kelebihan yang dimiliki jembatan baru ini yaitu dapat menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air yang nantinya akan memanfaatkan arus Sungai Kapuas di bawah jembatan untuk membangkitkan listrik yang dibutuhkan untuk jembatan.

Selain menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air, jembatan ini dibuat untuk mengatasi masalah kemacetan dan waktu tempuh yang sangat lama dari pusat kota Pontianak ke kawasan utara.

Pasalnya, Jembatan ini dinilai mampu memangkas banyak waktu tempuh perjalanan menuju kawasan utara Pontianak menjadi sekitar 5-15 menit perjalanan dari yang sebelumnya membutuhkan waktu selama 1-2 jam dengan menggunakan kapal ferry.

Baca Juga:  Sungai Cirendeu Cianjur Meluap, Tembok Penyangga Jembatan Ambrol

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button