INFRASTRUKTURKawasan

Pemerintah Siapkan Rp23 T tahun depan buat Bangun IKN

Jumlah Rp 23 triliun ini sesuai dengan proyeksi yang direncanakan, yakni sekitar 20%-nya berasal dari APBN.

Konstruksi Media – Pemerintah menyatakan pihaknya akan mempersiapkan dana sebesar Rp23 Triliun pada 2023 untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Konferensi Pers dan Nota Keuangan & RUU APBN 2023 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Dia mengungkapkan, pihaknya telah memasukkan anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur tersebut ke dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 ke dalam bagian dari anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L).

“Dimasukkan ke dalam K/L Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhu), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Polri dan ada beberapa yang lain. Seluruhnya jumlahnya kira-kira sekitar Rp23 T,” terang Suharso, Selasa, (16/8/2022).

Baca Juga:  Bambang Susantono Terima 250 Tawaran Kerja Sama Investasi IKN

Baca Juga : Bappenas Ungkap Alasan Pembangunan IKN Dilakukan Bertahap Hingga 2045

Dia mengemukakan, jumlah Rp 23 triliun ini sesuai dengan proyeksi yang direncanakan sebelumnya yakni 20%-nya berasal dari APBN. Pihaknya juga berharap sisanya nanti adanya partisipasi pihak swasta.

“Alokasi anggaran ini adalah sesuai dengan proyeksi yang kita susun dimana 20% kita harap diatasi oleh APBN dan sisanya kita harap partisipasi dari swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di luar Rp 23 triliun ini tahun depan diharap ada partisipasi dari sektor privat,” beber Suharso.

Desain Pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Dok. Ist

Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut, terbesar berasal dari anggaran Kementerian PUPR yakni sekitar Rp20,8 T. Pasalnya, anggaran nantinya akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana dasar istana dan komplek perkantoran.

Baca Juga:  Tiga Rekomendasi Forum QHSE BUMN Konstruksi terhadap IKN

“Terbesar memang di PUPR, sekitar Rp 20,8 triliun,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan anggaran sebesar Rp43 T bakal cair untuk pembangunan prasarana dasar IKN Nusantara.

Basuki menuturkan, pembangunan IKN akan fokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintah alias KIPP hingga 2024.

Menurut dia, dari total Rp 43 triliun, hanya sebagian kecil yang cair tahun ini atau Rp 5,4 triliun hingga akhir 2022. Menurutnya, sisa waktu 2022 yang sedikit membuat anggaran yang cair tak terlalu banyak.

“Total IKN untuk bangun prasarana dasar di kawasan inti pemerintahan Rp 43 triliun dari 2022 sampai 2024. Tahun 2022 dibutuhkan Rp 5,4 triliun,” ungkap Basuki.

Baca Juga:  Bendungan Keureuto Buatan Brantas Abipraya Solusi Cegah Banjir di Aceh

Di menjelaskan, tahun depan Kementerian PUPR mendapat jatah anggaran Rp 125,2T. Itu termasuk anggaran IKN Rp 20,8T.

“Tahun 2023 pagu PUPR sebesar Rp125,2 T dan itu sudah termasuk IKN. Di mana kebutuhan IKN itu sebesar Rp 20,8 triliun,” terangnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button