Perbaikan Infrastruktur, Perkuat Ekosistem Logistik
Konstruksi Media – Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk, Jos Iwan Atmadjaja mengakui, optimalisasi infrastruktur akan memperkuat ekonomi jaringan distribusi dan logistik di tanah air. Salah satunya dirasakan oleh perusahaan produk kesehatan ini.
Pihaknya mengaku akan terus mengoptimalkan keunggulan infrastruktur jaringan distribusi & logistik perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung layanan e-commerce produk kesehatan.
“Optimalisasi infraktruktur jaringan distribusi & logistik mendukung pertumbuhan bisnis e-commerce produk kesehatan yang dikembangkan perusahaan,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (1/10/2021).
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
- Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI Periode 2024-2028
Menurutnya, dukungan terhadap layanan e-commerce tersebut bertujuan untuk memperkuat upaya perusahaan membangun sebuah ekosistem berbasis digital untuk produk kesehatan, dengan konsep B2B2C.
Sejak tahun 2016, pihaknya terus mengembangkan platform digital dalam rangka meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan berbasis digital kepada para pelaku usaha e-commerce produk kesehatan.
“Hal ini juga memudahkan akses bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan produk kesehatan yang berkualitas,” katanya.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, bisnis e-commerce produk kesehatan yang dikembangkan perusahaan, mencatatkan pertumbuhan yang sangat memuaskan, di mana pertumbuhan Year on Year (YoY) mencapai 191%.
Dirinya menambahkan, melalui dukungan jaringan distribusi & logistik yang kuat di seluruh Indonesia dan pemanfaatan berbagai platform digital produk kesehatan dengan konsep B2B2C, perusahaan akan mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
“Kedepan perusahaan akan terus mengembangkan ekosistem digital untuk produk kesehatan dengan dukungan keunggulan jaringan infratruktur distribusi & logistik serta pengembangan kompetensi digital bagi sumber daya manusia yang telah dimiliki perusahaan,”ujar Jos Iwan Atmadjaja.***
