NEWS

PII Batam Gelar SIJORI First Engineering Annual Meeting

Pertemuan digagas lantaran ketiga kawasan tersebut memiliki kepentingan yang sama yaitu kemajuan kawasan SIJORI.

Konstruksi Media, Batam – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Batam menginisiasi pertemuan para insinyur dari tiga kawasan di tiga negara yaitu Singapura, Johor (Malaysia), dan Batam (Kepulauan Riau, Indonesia) yang dikenal dengan SIJORI.

Pertemuan itu dibalut dalam kemasan SIJORI First Engineering Annual Meeting in Batam yang berlangsung di Batam, 13 dan 14 Januari 2024. Sesuai namanya, pertemuan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan.

Pertemuan ini digagas lantaran ketiga kawasan tersebut memiliki kepentingan yang sama yaitu kemajuan kawasan SIJORI dan keinginan untuk memberikan saling kemanfaatan antara kawasan erat, Batam – Johor – Singapura.

Tujuan utama pertemuan SIJORI First Annual Meeting adalah sebagai ajang silaturahmi, lalu  saling tukar informasi perkembangan Engineering dan Technology. Selanjutnya adalah  pembicaraan saling menguntungkan di antara tiga kawasan dan kerja sama erat perkembangan saling mengakui kemampuan engineering di SIJORI.

Baca Juga:  Rangkaian CAFEO 41 di Bali, PII Teken MoU dengan IEU Program Peningkatan Capacity Building

Hari pertama pertemuan SIJORI diawali dengan technical visit ke Pelabuhan Batu Ampar. Delegasi SIJORI yang terdiri dari Insinyur Indonesia, Insinyur Malaysia dan Insinyur Singapura disambut langsung oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam yaitu Dendi Gustinandar.

Beliau mengapresiasi kehadiran pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Singapura, Malaysia dan Asean Engineering Register Malaysia ke Terminal Batu Ampar yang merupakan wilayah kerja BP Batam.

Menurut Dendi, BP Batam di era kepemimpinan Muhammad Rudi (Ex-Oficio BP Batam) telah melakukan transformasi Pelabuhan Batu Ampar yang sebelumnya masih konvensional kini menuju Terminal Peti Kemas yang modern dan berstandar Internasional dengan pengoperasian alat bongkar muat STS Crane dan perubahan proses bisnis bongkar muat peti kemas.  

Baca Juga:  PII Sukses Menggelar ASEAN Enginering Register (AER) Commissioner di Makassar

Dari PII Batam, Prastiwo Anggoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada BP Batam khususnya Badan usaha Pelabuhan BP Batam atas kesempatan yang diberikan untuk melihat langsung transformasi dari sistem konvensional ke sistem yang lebih modern dan peningkatan 200% kapasitas setelah adanya transformasi ini.  

“PII Batam juga berkomitmen untuk memberikan informasi mengenai tenaga-tenaga ahli yang berkualitas dan kompeten di sektor pelabuhan kepada BP Batam sehingga modernisasi di sektor pelabuhan tetap sustain sesuai dengan target di 2028 bahwa pelabuhan BP Batam akan menjadi pelabuhan internasional, menyaingi pelabuhan di Singapura dan pelabuhan di Johor Bahru,” kata Prastiwo Anggoro yang juga Ketua PII Batam.

Pengembangan infrastruktur Terminal Batu Ampar akan terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Batam sebagai pintu gerbang perdagangan domestik dan internasional serta demi menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi. (*/Hasanuddin)

Baca Juga:  Dirut KAI: Desain LRT Jabodebek Nggak Benar dari Awal

Related Articles

Back to top button