PUPR Kebut Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Sudah 63,5 Persen
Mitra kerja Kementerian PUPR, baik itu kontraktor maupun pihak yang melakukan supervisi terus bekerja keras selesaikan pembangunan bendungan itu.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mencapai 63,5 persen. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko Timur.
“Saya sampaikan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sekarang sudah mencapai 63,5 persen,” kata Jarot, Jum’at, (30/9/2022).
Dia menambahkan mitra kerja Kementerian PUPR, baik itu kontraktor maupun pihak yang melakukan supervisi terus bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan bendungan yang berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Negara baru (IKN) Nusantara.
Meski begitu, Kementerian PUPR menuturkan agar kualitas pembangunan bendungan tetap menjadi prioritas utama.
Ia menjelaskan, pembangunan bendungan merupakan investasi untuk menghadirkan infrastruktur yang berfungsi menghadapi bencana.
“Target saya untuk impounding alias pengisian awal bendungan tersebut pada Desember,” papar Jarot.
Baca Juga : Bendungan Sepaku Semoi Bakal Cukupi Air Baku IKN
Menurutnya, Bendungan Sepaku Semoi telah dilakukan pengisian awal, diharapkan pembangunan bendungan tersebut telah selesai pada tahun 2023. Hal ini dikarenakan Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR menyiapkan kebutuhan dasar.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Kembali, dia menambahkan dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen.
Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
“Ke depannya Kementerian PUPR juga akan menambah dengan melakukan pembangunan Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu,” imbuhnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
