Raih IPK 3.96, Alvin Christy Lemuel Dinobatkan Wisuda Terbaik ke-126 ITS,
Tak pernah menganggap lika-liku perkuliahan sebagai beban.
Konstruksi Media – Salah satu mahasiswa Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yakni Alvin Christy Lemuel dinobatkan sebagai wisudawan Sarjana terbaik pada Wisuda ke-126 ITS, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.96.
Akrab disapa Alvin, dirinya berhasil menuntaskan kuliahnya dalam kurun waktu empat tahun.
“Ini sangat mengejutkan, saya tak pernah menyangka akan lulus sebagai wisudawan sarjana terbaik,” ungkapnya, pekan lalu usai dirinya di wisuda, (26/9/2022).
Menggeluti passion dan mengerjakan seluruh tanggung jawabnya sebagai mahasiswa dengan sepenuh hati, menjadi kunci sukses baginya dalam menuntaskan masa perkuliahannya.
“Tak pernah menganggap lika-liku perkuliahan sebagai beban adalah cara saya menikmati masa kuliah,” tutur dia.
Selain mengusahakan yang terbaik di setiap penugasan, lingkungan perkuliahan di ITS juga sangat mendukung. Dia mengaku dikelilingi oleh teman-teman yang suportif dan dosen-dosen pengajar yang kooperatif.
Baca Juga : ITS bersama Arasoft Dorong Publikasi lewat e-Book
Meski demikian, tak jarang ia melalui masa sulit. Mendapat kritik dan penolakan dari dosen akibat tugasnya yang kurang baik, perrnah dialaminya. Namun dirinya tak menyerah dan terus belajar untuk memperbaiki kesalahan.
“Jangan pernah takut bertanya kepada teman maupun dosen bila menemui kesulitan. Harus mencari banyak referensi dan menggali informasi dari berbagai sumber untuk mencapai hasil akhir yang lebih baik. Anggaplah dosen atau teman sebagai klien kita di dunia kerja yang akan memberikan kritik dan saran pada pekerjaan kita,” urainya.
Selain bidang akademik, Alvin juga aktif berorganisasi. Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS.
Menurutnya, berorganisasi sangat membantunya untuk mendapat pengalaman bekerja dalam tim dan memperluas relasinya.
“Ambillah kegiatan yang tak melebihi kapasitas diri masing-masing agar mampu menjalaninya dengan maksimal,” jelas dia.
Lebih jauh, Alvin menuturkan bahwa seluruh pengalaman baik akademik maupun non-akademik yang didapatkannya selama menjadi mahasiswa ITS sangat membantunya di dunia kerja.
Lelaki kelahiran tahun 2000 tersebut kini bekerja sebagai desainer perhiasan mengaku sangat bersyukur bahwa apa yang dijalaninya selama menjadi mahasiswa mampu mendukung karirnya saat ini.
“ITS melatih saya menjadi pekerja dengan alur berpikir yang sistematis dan mampu memutuskan problem solving secara efisien,” bebernya
Selain itu, dirinya juga pernah menjuarai 17 perlombaan semasa duduk di bangku SMA, ia berpesan bagi mahasiswa yang masih berjuang sebagai mahasiswa untuk terus melangkah ke depan serta menyelesaikan tanggung jawabnya dengan sepenuh hati tanpa rasa terpaksa dan malas.
“Belajarlah menikmati pilihanmu niscaya kamu akan memperoleh hasil terbaik, serta jangan lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur,” ucap Alvin.
Baca Artikel Selanjutnya :
