Bandara

Resmikan Bandara Sintang, Jokowi Optimis Sentra Ekonomi Baru Bakal Tumbuh

Konstruksi Media – Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bandara Tebelian Sintang, Rabu, 8 Desember 2021. Dia mengaku bersyukur latara Bandara Tebelian sudah selesai dibangun. Bandara tersebut bisa melayani penumpang 75 ribu orang per tahun dan menghabiskan anggaran Rp 518 miliar.

“Dengan mengucap bismillahirrohmannirohim, Bandara Tebelian di Sintang, Kalimantan Barat, pada pagi hari ini saya resmikan,” ujar Jokowi di Sintang, Rabu (8/12/2021).

“Bandara ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang saat ini ramai,” sambungnya.

Baca Juga:  Jokowi Teken Perpres Percepat Pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, persaingan yang sengit saat ini mengharuskan untuk bergerak lebih cepat, maka kelancaran konektivitas adalah kunci.

“Kita harus mampu membuat konektivitas antar provinsi, antar daerah, antar kabupaten semakin mudah dan lancar serta terjangkau oleh masyarakat. Sehingga sentra-sentra ekonomi baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” harapnya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Tebelian merupakan nama lain dari kayu besi sehingga menjadi simbol dari bandara ini.

“Bandara Tebelian ini berada di perbatasan Indonesia-Malaysia. Ini menjadi bandara kedua di Sintang, sebelumnya ada Bandara Susilo yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Keberadaan bandara ini penting untuk melayani masyarakat Sintang, Sekadau dan Melawi,” kata Budi Karya.

Baca Juga:  Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Khusus Angkutan Logistik

Bandara Tebelian ini memiliki panjang landasan pacu 1.820 meter dengan lebar 30 meter dan selama ini sudah digunakan pesawat tipe ATR 72-600. Landasan pacu akan segera dilakukan pengembangan sampai 2.200 meter sehingga nanti bisa didaratkan oleh pesawat Boeing 737.

Luas tanah Bandara Tebelian ini adalah 153,6 hektar yang telah dihibahkan oleh Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Di dalamnya terdapat terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi, yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun.

“Bandara Tebelian Sintang dibangun sejak 2011. Pengembangannya terus dilakukan, dengan total biaya sekitar Rp580 miliar,” tuturnya.

“Terima kasih juga kepada Komisi V DPR RI yang sudah memberikan dukungan. Terima kasih kepada semua pihak termasuk tokoh adat yang sudah memberikan dukungan,” pungkasnya.***

Baca Juga:  Budi Karya Sebut Bandara Baru Rokot di Pulau Mentawai Siap Dioperasikan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button