INFRASTRUKTURJalan

Ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Sepanjang 61 Km Ditargetkan Tuntas pada 2024

Ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.

Konstruksi Media, Jakarta – Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan (61 km) terus dilanjutkan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Sebelumnya ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km) telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini tengah diselesaikan Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dengan progres konstruksi saat ini sudah sebesar 94,42%. Ditargetkan April 2024, ruas Bangkinang-Koto Kampar bisa tuntas dan beroperasi penuh.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dengan Total Investasi Rp4 Triliun

“Dengan tersambungnya ruas ini nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan,” kata Basuki Hadimuljono.

Baca Juga:  Progres Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele di Danau Toba

Ia mengatakan, ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat.

Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut Seluruh Ruas Tol JORR 2 Sepanjang 111 Km Tuntas Maret 2024

Ke depan, jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.

Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru – Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya, termasuk mendorong kegiatan pariwisaya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.

Baca Juga:  Program BSPS Laksanakan Renovasi 1.450 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Kepulauan Riau

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button