INFRASTRUKTUR

Sarana Multi Infrastruktur-Waskita Toll Road Komit Rampungkan Pembangunan Tol Bocimi

Tol Bocimi dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI dan PT Waskita Toll Road (WTR) berkomitmen merampungkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Bogor-Ciawi–Sukabumi (Bocimi) seksi Cibadak–Sukabumi Barat.

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, yang konstruksi-nya telah mulai dilaksanakan.

Edwin melanjutkan, akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung PSN yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap ruas Jalan Tol Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri,” ujar Edwin Syahruzad kepada wartawan, dikutip pada Selasa (30/1/2024).

Baca Juga:  Mulai 22 Juni 2023 Tol Sigli-Banda Aceh Siap Beroperasi Tanpa Tarif

PT SMI secara resmi mengakuisisi 25 persen saham PT WTR, di PT Trans Jabar Tol (PT TJT). Dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham, maka PT TJT kini dimiliki oleh PT WTR (74,99 persen), PT SMI (25 persen), dan Koperasi Waskita (0,01 persen).

“Strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi. Di mana dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat,” katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat.

Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) dilakukan di Kantor PT SMI, Jakarta oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani dan President Director PT WTR Daniel Fitzgerald Liman.

Baca Juga:  Hutama Karya Prediksi GT Bakauheni Selatan Dipadati Pemudik

Penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Triono Junoasmono, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PUPR R Sony Sulaksono Wibowo, Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, serta Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (PT Waskita Karya) Muhammad Hanugroho.

PT TJT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol Bocimi yang berlokasi di Jawa Barat.

Sebelumnya, PT TJT telah menyelesaikan pembangunan seksi Ciawi–Cigombong dan seksi Cigombong–Cibadak dengan total panjang 27,25 Km. Seksi Ciawi–Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong – Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga:  Dukung Kelancaran Mudik 2022, Kepala BPJT: Jalan Tol Dalam Kondisi Baik

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugroho atau disapa Oho meyakini strategic partnership ini akan menyelesaikan sebagian kewajiban Waskita Karya dalam program restrukturisasinya.

“Insya Allah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi SMI dan Waskita Karya Group tetapi juga kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat,” kata dia.

“Semoga kedepannya masih banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dan harapannya semua dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih kepada PT SMI atas dukungan dan kerjasamanya, dan mari kita berdoa agar kedepannya dapat terus berkolaborasi untuk mencapai tujuan membangun infrastruktur Indonesia,” kata Oho menambahkan.

Related Articles

Back to top button