FINANCEInvestasi

WIKA Genggam Kontrak Baru Sebesar Rp9,28 Triliun

Konstruksi Media – PT Wijaya Karya (WIKA) telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp9,28 triliun selama kuartal I-2022. Terjadi peningkatan 99,41% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.

Perolehan kontrak baru tersebut setara 21,79% dari target kontrak baru WIKA pada 2022 dengan nilai Rp42,57 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ditargetkan 67% berasal dari induk dan 33% dari entitas anak.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, tahun 2022 diproyeksikan menjadi tahun pemulihan ekonomi. Menurut dia, sejalan dengan menurunnya tren penularan Covid 19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh pemerintah.

“Kondisi tersebut juga menjadi sinyalemen sekaligus momentum opportunity bagi WIKA untuk menunjukkan kinerja positif,” kata Agung melalui keterangan siaran pers, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga:  Teken MoU dengan JHF, BP Tapera Perkuat Program Perumahan Subsidi

Agung mengatakan, faktor pendukung kinerja WIKA pada 2022 yakni momentum perhelatan G-20. Untuk menunjang perhelatan, kata dia, pemerintah menyiapkan sejumlah infrastruktur salah satunya Revitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berkonsorsium dengan PTPP, WIKA mendapat kepercayaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi terintegrasi design and build revitalisasi fasilitas pangkalan Tentara Nasional Angkatan Udara/Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca juga: WIKA Bocorkan Wajah Baru Bandara Halim Perdana Kusuma

Pada proyek ini, konsorsium akan melaksanakan revitalisasi dengan cakupan pekerjaan airside dan landside, meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway) serta peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat naratama dan naratetama.

Baca Juga:  Progres Jalan Tol IKN Ruas KKT Kariangau-SP. Tempadung Garapan WIKA

Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan menggunakan aspal PG 76 dengan kualitas terbaik sehingga akan semakin memuluskan penerbangan. “Revitalisasi juga mencakup renovasi gedung naratama dan naratetama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara dan penataan fasilitas lain,” ucap Agung.

Untuk informasi, sepanjang tahun 2021, WIKA berhasil meningkatkan perolehan kontrak baru menjadi Rp26,81 triliun dari Rp23,37 triliun pada 2020. Pencapaian tersebut memperlihatkan seberapa adaptif WIKA menjaga konsistensi performa kerja pada masa pandemi.

Selain itu, realisasi tersebut merupakan wujud prinsip kehati-hatian, terutama untuk menjamin likuiditas dalam rangka mengedepankan tanggung jawab kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta mendorong pertumbuhan perusahaan bisa menjadi lebih cepat pada tahun 2022.

Baca Juga:  Melesat 109%, Adhi Karya Raup Perolehan Kontrak Baru Sejumlah Rp8,9 Triliun

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button