Info Proyek

WIKA Kantongi Kontrak Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 2

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Setu akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Konstruksi Media – Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, telah mengantongi kontrak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi 2 yang diteken pada Juli 2023.

“Perolehan kontrak baru ini membuktikan bahwa Perseroan masih mendapatkan kepercayaan dari para pemberi kerja, dikarenakan Perseroan masih mampu memberikan kinerja yang baik dan telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional pada beberapa waktu terakhir,” kata Mahendra melalui keterangan resmi, Senin (4/9/2023).

Ia mengatakan, Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 2 memiliki dua paket pengerjaan dengan perincian paket 2A dengan total panjang 9 kilometer di ruas SS Setu-SS Sukaragam. Selanjutnya, paket 2B sepanjang 13,1 kilometer yang mencakup ruas SS Sukaragam-SS Sukabungah.

Baca Juga:  SCG Groundbreaking TPST Refuse-Derived Fuel di TPA Cimenteng Sukabumi

Setelah beroperasi penuh, kata dia, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang memiliki tujuh simpang susun dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Setu akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Menyusul Paket 2 akan rampung pada 2023 dan Paket 1 akan rampung pada 2025.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

Seiring dengan dikantonginya kontrak baru tersebut, hingga Juli 2023, WIKA memiliki total kontrak anyar dengan nilai mencapai Rp15,41 triliun. Capaian ini sekaligus meningkatkan order book yang digenggam Perseroan menjadi Rp61,39 Triliun.

Baca Juga:  Wijaya Karya Rubah Nomenklatur Serta Pengalihan Tugas dan Jabatan

Ia mengatakan, kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 40,70 persen, sementara sisanya berasal dari segmen Industri, EPCC, dan disusul dengan realti dan properti.

Sementara dari sisi pemberi kerja, sebagian besar proyek yang diraih oleh Perseroan berasal dari pemerintah dan BUMN dengan skema pembayaran monthly progres. Realisasi pembayaran terhadap 1.314 mitra kerja senilai Rp636,29 miliar sepanjang Agustus 2023.

“Pembayaran ini membuktikan bahwa bisnis WIKA saat ini tetap mampu memberikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi komitmen WIKA dengan para mitra kerjanya sehingga Perseroan tetap menjaga kepercayaan dari para mitra kerja,” ucap Mahendra.

Baca artikel selanjutnya:

Baca Juga:  Adhi Karya Kerjakan Proyek RDF Plant Terbesar di Indonesia

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button