Yuwono Imanto Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Trisakti Tahun 2021-2022
Yuwono berhasil menyelesaikan Studi Magister Arsitektur Trisakti di usia 61 dan berhasil mengerjakan tugas di 3 rumah sakit.
Konstruksi Media – Direktur PT Propan Raya Yuwono Imanto dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Trisakti tahun ajaran 2021-2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan Sabtu, (5/11/2022).
Dirinya berhasil menempuh pendidikan magister di Universitas Trisakti dengan mengambil program Studi Magister Arsitektur Universitas Trisakti, dengan nilai IPK tertinggi yakni 4.0.
Dr. Ir. Yuwono Imanto, MM., MBa., M.Ars., menjadi wisudawan tertua dalam wisuda Universitas Trisakti tahun ajaran 2021-2022.
Yuwono dalam wisuda tersebut berkesempatan untuk memberikan kata sambutan di hadapan seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Trisakti.
Baca Juga : PUPR Libatkan Propan Raya dalam Pelatihan Kerja Konstruksi di IKN
Dalam sambutannya, Yuwono mengucap rasa terima kasih kepada segenap sivitas akademika Universitas Trisakti yang telah mendedikasikan waktu dan pikirannya dalam penyelanggaran perkuliahan, sehingga dapat menjalankan wisuda ini.
“Saya juga berterima kasih sebesar-besarnya Kepada Rektor Universitas Trisakti, Bapak Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA yang dengan kompetensi dan pengalaman panjang beliau di bidang akademik telah memimpin Universitas Trisakti dengan sangat baik,” terang dia.
Tak lupa, dia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Para Pimpinan dan staff Fakultas yang telah memimpin jalannya perkuliahan dan para dosen serta pembimbing tugas akhir yang telah membagikan waktu dan ilmunya sehingga kami dapat menyelesaikan studi kami dengan baik.
Kembali, Yuwono mengatakan tidak ada kata terlambat untuk belajar, yang diperlukan adalah semangat untuk belajar (learning orientation).
“Saya menempuh pendidikan Studi Magister Arsitektur Trisakti di usia 61 tahun dalam posisi masih aktif sebagai Direktur (PT Propan Raya) dan juga menjadi pengajar paruh waktu di sebuah perguruan tinggi swasta,” terang Yuwono.
Diri bercerita saat menempuh pendidikan magister ini dalam mengikuti perkuliahan ini mulai dari ujian presentasi, membuat tugas hingga membuat Tesis dari berbagai lokasi, seperti dirumah, airport, pesawat, stasiun kereta api.
“Bahkan saya mengerjakan tugas-tugas perkuliahan di 3 rumah sakit yang berbeda. Karena dalam periode menempuh studi (Magister), saya harus mendampingi istri berobat ke berbagai rumah sakit,” tutup Yuwono.
Baca Artikel Selanjutnya :
