FINANCEInvestasi

204 Investor Minat Investasi di IKN, Ada 5 Perusahaan Jepang Incar Sektor Ini

Konstruksi Media – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kian menunjukkan geliatnya. Hal itu ditunjukkan dengan semakin banyaknya minat para investor yang ingin turut serta membangun IKN Nusatara. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ada sekitar 204 sektor yang diminati para investor, 5 diantaranya dari perusahaan Jepang.

“Minat investasi yang disampaikan di IKN itu ada sekitar 200, tadi ada tambahan 24 dari Jepang ya tentu ini berdasarkan data yang kami miliki dari rincian investasi dan juga kami juga ikut memfasilitasi para investor yang berminat untuk melakukan kegiatan investasi di IKN,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yuliot dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.

Baca Juga:  Hutama Karya Tangkap Peluang Kebutuhan Beton di IKN Nusantara

Baca Juga: SPAM Pulau Penyengat Siap Layani 2.175 Jiwa di Tanjungpinang Kepulauan Riau

Adapun 5 perusahaan Jepang yang sudah menandatangani MoU untuk membangun IKN, di antaranya Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry Building and Housing (JBIH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR). Selain itu, ada 24 Letter of Intent (LOI) perusahaan Jepang yang sudah diserahkan ke Otorita IKN.

Sementara, sambung Yuliot bidang-bidang yang diminati oleh para investor paling banyak yakni bidang infrastruktur sebanyak 35 investor, bidang perdagangan dan jasa sebanyak 32 investor, disusul oleh bidang penyediaan energi (EBT) dan telekomunikasi dan informasi sebanyak 23 investor.

Baca Juga:  WIKA Genggam Kontrak Baru Sebesar Rp9,28 Triliun

Bukan itu saja, ada bidang perumahan sebanyak 17 investor, bidang pendidikan 16 investor, pusat perbelanjaan 12 investor, pengolahan limbah padat maupun cair diminati 11 investor, sarana kesehatan diminati 7 investor. Selanjutnya ada kawasan industri, Konektivitas dan transportasi, dan gedung perkantoran yang diminati masing-masing 4 investor.

“Dalam pelaksanaan kegiatan investasi ini, kita sudah bisa memberikan fasilitasi kepada bapak-ibu yang sudah memberikan letter of intent (LOI) dalam proses perizinan yang diperlukan,” tuturnya.

Baca artikel selanjutnya:

Baca Juga:  Otorita IKN dan PTN Bangun Lembaga Riset Nusantara Institut

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button