HSEINFO

32 Perusahaan Raih Penghargaan Kematangan Budaya K3 dari WSO Indonesia

Lewat WISCA, WSO Indonesia terus mendorong kalangan industri di Indonesia untuk terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaannya masing-masing.

Konstruksi Media, Jakarta – Kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia masih tinggi. Angka kejadijannya cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data BPJS Ketenaakerjaan, dalam lima tahun terkahir, kasus kecelakaan kerja di Indonesia menembus angka di atas 200 ribu kasus per tahun. Puncaknya terjadi di tahun 2023 yang mencatat angka 360.635 kejadian dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah diberlakukannya UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Dari angka itu, pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja rata-rata mencapai 2.500 orang/tahun atau setiap hari ada 8 pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Situasi ini membuat prihatin semua pihak dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sangat diperlukan upaya pendekatan secara menyeluruh (holistik) berupa pembangunan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di masing-masing tempat kerja atau perusahaan.

Pembangunan budaya K3 memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan (Stake Holders). Pemerintah Indonesia selaku stake holder utama, pada 2014 lalu telah mencanangkan program “Indonesia Berbudaya K3” sebagai fondasi utama untuk mencapai Kinerja K3 Berkelas Dunia.

Demikian dikatakan Chairman WSO (World Safety Organization) Indonesia Soehatman Ramli saat kepada awak media  dalam acara WISCA (WSO Indonesia Safety Culture Award)/WPSA (WSO Pakistan Safety Culture Award) tahun 2024  yang diselenggarakan di Patra Jasa Towers, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

SOEHATMAN RAMLI

Menurut Soehatman Ramli, untuk mendukung program pemerintah tersebut, WSO Indonesia berusaha untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar menjalankan program budaya K3 di lingkungan kerjanya masing-masing dan kemudian melakukan pengukuran Tingkat Kematangan Budaya K3 (Safety Culture Maturity Level) di masing-masing perusahaan mereka.  

Baca Juga:  SIG Borong Empat Penghargaan Good Mining Practice 2023 dari Kementerian ESDM

Bagi perusahaan yang sudah menjalankan program Budaya K3 tersebut, WSO Indonesia memberikan apresiasi atau penghargaan dalam bentuk WISCA.  “Upaya pemberian penghargaan telah dijalankan sejak tahun 2020 dan telah diikuti oleh 103 perusahaan yang telah mencapai Kematangan Budaya K3 di tingkat 3, 4 dan 5,” kata Soehatman Ramli.

Soehatman menegaskan bahwa WISCA bukan perlombaan, melainkan apresiasi atau penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan aspek K3 dengan baik di perusahaan dan telah menjadi budaya.

Setelah lima kali diselenggarakan, katanya, tercatat sudah 103 perusahaan yang telah mencapai kematangan budaya K3. “Budaya tingkat 3 (Kalkulatif) ada 41 perusahaan, budaya tingkat 4 (Proaktif) ada 51 perusahaan, dan budaya tingkat 5 (Generatif) ada 11 perusahaan yang tadinya hanya 4 perusahaan,” katanya.

Lewat WISCA, sambung Soehatman, WSO Indonesia terus mendorong kalangan industri di Indonesia untuk terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaannya masing-masing.

Sementara itu, Ketua Panitia WISCA/WPSA 2024 Rieka Idroes mengatakan, gelaran WISCA tahun 2024 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini WSO Indonesia menggandeng WSO Pakistan dalam kepesertaan, yang merekomendasikan sebuah perusahaan semen di Pakistan yaitu NAS Cement.

Baca Juga:  Ir SUPANDI, MM: Mabuk Ikan Patin, K3, & Sampah Pikiran (1)

Menambahkan keterangan Soehatman, Rieka mengatakan bahwa kegiatan pemberian penghargaan dengan melakukan penilaian terhadap Tingkat Kematangan Budaya K3 penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kepedulian dunia industri di Indonesia dalam mengimplementasikan aspek-aspek keselamatan atau K3 di tempat usahanya masing-masing.

“Tahun ini WISCA/WPSA diikuti oleh 32 perusahaan, termasuk satu perusahaan dari Pakistan yaitu NAS Cement,” kata Rieka.

Dikatakan, selain pemberiaan penghargaan, acara WISCA/WPSA 2024 juga diisi acara Sharing Session bertema “Roadmap to World Class Safety  Culture: Program and Strategy” dan CEO Talks yang menghadirkan enam pembicara peraih penghargaan untuk berbagi pengalaman mereka.

Penghargaan diberikan kepada 32 perusahaan dari berbagai industri di Tanah Air. Yaitu Kematangan Budaya Tingkat 3 (Silver) sebanyak dua perusahaan, Kematangan Budaya Tingkat 4 (Gold) sebanyak 23 perusahaan, dan Kematangan Budaya Tingkat 5 (Platinum) sebanyak 7 perusahaan.

Menurut Soehatman, penggagas WISCA, ada peningkatan cukup signifikan dalam kategori Platinum. “Tahun ini ada tujuh perusahaan yang meraih penghargaan Platinum, satu di antaranya berasal dari Pakistan. Hal ini membuktikan bahwa perushaan-perusahaan tersebut terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaan masing-masing,” kata Soehatman.

Budaya K3 bukan sesuatu yang bisa dicapai secara instan. “Butuh waktu, komitemen yang kuat dari seluruh jajaran, dan kepemimpinan yang baik. Itu kunci dari pembangunan budaya K3 di sebuah perusahaan,” Rieka menambahkan.

Baca Juga:  Adhi Persada Beton Raih Tiga Penghargaan WSO Indonesia

Selaku Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 103 pimpinan perusahaan yang telah terlibat dalam kegiatan WISCA sejak 2020 hingga 2024, sehingga kegiatan tahunan ini bisa terlaksana dan diharapkan dapat terus dilanjutkan hingga “Terciptanya Indonesia Berbudaya K3 Berkelas Dunia”.  (Hasanuddin)

Berikut daftar 32 perusahaan peraih penghargaan Kematangan Budaya K3 dalam ajang WISCA/WPSA 2024:

PLATINUM

PT Saka Indonesia Pangkah Limited

PT Sarihusada Generasi Mahardika

PT Pertamina EP Zona 13 Matindok Field

PT Badak NGL

PT Sugizindo

JOB Pertamina – Medco EP Tomori Sulawesi

NAS Cement (Pakistan)

GOLD

PT Indika Logistic & Support Services

PT Adhi Persada Beton

PT Pertamina Drilling Contractor

PT Brantas Abipraya (Persero)

PT MRT Jakarta (Perseroda)

PT Kariangau Gapura Terminal Energi

PT Kilang Pertamina International IV Balongan

PT Nusantara Regas

PT Putra Perkasa Abadi

PT Pertamina Gas

PT Kilang Pertamina Internasional II Dumai

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Jakarta Tank Terminal

PT PLN Indonesia Power UBP Semarang

PT Patra Jasa

PT Pertamina Drilling Services Indonesia

PT Kerry Ingredients Indonesia

PT Kilang Pertamina International III Plaju

PT Pamapersada Nusantara

PT GAS Solution

PT Pertamina International Shipping

PT Pertagas Niaga

PT Pelindo Multi Terminal

SILVER

PT Waskita Beton Precast Tbk

PT Petrosea Tbk

Related Articles

Back to top button