Adhi Karya Dapat Dana Rp15,1 Triliun dari LRT Jabodebek
Adhi Karya telah mendapatkan realisasi pembayaran pembangunan proyek LRT Jabodebek senilai Rp15,1 triliun.
Konstruksi Media – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapatkan realisasi pembayaran pembangunan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) sebesar Rp15,1 triliun. Sebelumnya, sampai dengan Desember 2021, ADHI mendapatkan arus kas operasi positif sebesar Rp 1,5 triliun. LRT Jabodebek salah satu arus kas positif lantaran mendapatkan realisasi pembayaran.
“Sampai dengan Desember 2021, realisasi pembayaran atas pembangunan proyek LRT Jabodebek senilai Rp15,1 triliun dan realisasi pembayaran atas pembangunan proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp4,6 triliun,” kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterbukaan informasi, Senin (21/3/2022).
Farid mengatakan, pembayaran untuk proyek besar ini meningkatkan likuiditas ADHI dan mendukung percepatan penyelesaian proyek, khususnya proyek strategis nasional. “Proyek pembangunan LRT Jabodebek diharapkan menjadi salah satu alternatif pengurai kemacetan di ibu kota dan kota penyangganya,” ucap dia.
Kemudian, kata Farid, untuk proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh diharapkan dapat menjalin konektivitas di Pulau Sumatera wilayah utara.
Baca juga: Hutama Karya Stok 2.200 Ton Aspal untuk Tol Cisumdawu
Farid mengatakan, sejak tahun 2021 ADHI mengerjakan proyek pembangunan jalan sepanjang 287,63 km, dengan beberapa tipe jalan, yakni jalan tol, jalan, dan jembatan hingga preservasi jalan yang terletak di Provinsi Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, hingga Kalimantan Selatan.
“Proyek jalan terpanjang ada di proyek preservasi jalan dan Jembatan Surumana-Karossa sepanjang 155,4 km,” ucap dia.
Pada tanggal 16 Maret 2022, ADHI juga telah mendapatkan penambahan pembayaran dari megaproyek Trans-Sumatera sepanjang 74 km, yakni Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 400 miliar (incl. PPN). Sehingga, total pembayaran dari proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp 5 triliun (incl. PPN).
Kemajuan pekerjaan proyek keseluruhan per 16 Maret 2022 sebesar 81,4% dengan masing-masing seksi, antara lain Seksi 1 Padang-Tiji Seulimeum (25 km) mencapai progres sebesar 45,9%, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (8 km) sebesar 69,2%, Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam (5,2 km) sebesar 76,2%, dan sisanya untuk Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6 km), Seksi 3 JanthoIndrapuri (16 km), dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) telah sepenuhnya dikerjakan atau 100%.
Baca artikel selanjutnya:
