InvestasiPerumahan

Alam Sutera Gelontorkan Dana Rp440 Miliar Bangun Sejumlah Rumah dan Apartemen

Konstruksi Media – Investor Relations PT Alam Sutera Tassa Remisha mengatakan, pihaknya telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 900 miliar untuk kebutuhan sepanjang 2021.

Hal itu disampaikan Tassa dalam konpers virtual pada Kamis ini. Menurutnya, hingga Juni, belanja modal sudah terserap sekitar Rp 440 miliar untuk konstruksi dan pengembangan tanah.

“Rata-rata digunakan untuk membangun rumah dan apartemen yang rencananya diserahterimakan pada 2021 ini,” ujar Tassa, Kamis (30/9/2021).

Tassa menuturkan bahwa pada 2021, perusahaan menganggarkan capex untuk kepentingan konstruksi Rp 750 miliar dan untuk tanah Rp 150 miliar. Sepanjang semester I 2021, kata Tassa, dana untuk konstruksi sudah digunakan Rp 400 miliar, sedangkan capex untuk pembelian tanah sudah terserap Rp 40 miliar.

Baca Juga:  Djasa Ubersakti Bakal Ikuti Tender Senilai Rp5,5 Triliun

“Anggaran belanja modal untuk akuisisi tanah memang tidak besar karena Alam Sutera sudah tidak seagresif dulu,” katanya.

“Karena secara land bank (ketersediaan tanah) kami cukup. Sampai Juni 2021 kami punya sekitar 2.200 hektare yang cukup untuk mempertahankan operasi jangka panjang,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Alam Sutera Lilia Setiprawarti Sukotjo optimistis target penjualan Rp 3,2 triliun tahun ini bisa tercapai melalui pelbagai proyek yang akan diluncurkan dan dengan proyek yang sedang berjalan. Ia menilai pasar sudah cukup membaik, seiring pandemi Covid-19 yang juga membaik.

Lilia mengatakan, proyek yang sedang dikerjakan saat ini yaitu Sutera Winona tahap 2 dan proyek EleVee Penthouses & Residences. Selain itu, Alam Sutera berencana meluncurkan klaster Suvarna Sutera pada sisa tahun ini.

Baca Juga:  Alam Sutera Jadi Lokasi Ketiga Hotel Tentrem, Hadir dengan 200 Kamar

“Menurut kami pasarnya cukup membaik dan akan membaik terus sejalan dengan membaiknya pandemi saat ini. Dengan banyaknya proyek ini, kami harapkan target 2021 bisa tercapai,” kata Lilia.

Lilia mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19, rumah sebagai tempat tinggal menjadi sangat spesial, baik rumah tapak maupun apartemen. Hal itu disebabkan semua kegiatan seperti belajar, bekerja, olahraga, dan lainnya dikerjakan dari rumah. Selain itu, keamanan dan kualitas lingkungan juga menjadi perhatian masyarakat.

“Kami harapkan dengan menggelontorkan beberapa proyek rumah dan apartemen lagi tahun ini, semuanya akan mencapai target untuk 2021,” imbuhnya Lilia.

Rangkul Investor Data Center

Alam Sutera terus melebarkan sayapnya dengan menjajaki bisnis pusat data, baik menyediakan lahan hingga terjun langsung mengelola bisnis tersebut. Lilia mengatakan, Alam Sutera memang tidak terlibat langsung pada bisnis pusat data, melainkan mencari investor strategis untuk berinvestasi pusat data di tanahnya.

Baca Juga:  Alam Sutera Realty Segera Hadirkan 109 Hunian Mewah Bernama The Gramercy

Meski begitu, Lilia tidak menjelaskan lebih jauh sudah ada beberapa investor yang sedang menjajaki pembangunan pusat data di tanah Alam Sutera.

“Kami tidak akan terjun untuk ke data center. Kami sebagai sebuah perusahaan properti, memiliki properti dan tanah yang dapat bila ada investor yang ingin membuat data center, kami bisa menyediakan tanah tersebut untuk dikembangkan,” pungkas Lilia.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button