Info Proyek

Alasan Tiga Investor Malaysia Tertarik Garap Sektor Hunian dan Pendidikan di IKN

Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga.

Konstruksi Media, Jakarta – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengungkapkan ada setidaknya tiga investor asal Malaysia yang siap menggarap sektor hunian hingga pendidikan dalam pembangunan IKN.

Komitmen tersebut, kata dia, makin kuat setelah Duta Besar Malaysia Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin datang mengunjungi IKN pada Selasa (19/3/2024).

“Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di Ibu Kota Nusantara. Duta Besar Malaysia menjadi yang pertama meninjau lokasi diplomatic compound,” kata Agung melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (25/3/2024).

Ia mengatakan, Dubes Malaysia melakukan kunjungan bersama delegasi calon investor, antara lain IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, dan Limkokwing University of Creative Technology. Kunjungan ini sengaja dilakukan dalam rangka melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial yang ditunjuk untuk kegiatan usaha investor Malaysia.

Baca Juga:  Otorita IKN Gandeng ADB Wujudkan Kota Hutan Netral Karbon

IJM dan Maxim, kata dia, merupakan dua perusahaan asing asal Malaysia yang saat ini sedang berproses sebagai calon pemrakarsa dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor hunian.

“Kedua perusahaan tersebut telah mencapai tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study, yang mana menempatkan mereka sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU,” ucap Agung.

Sementara itu, Limkokwing University berencana untuk melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di Nusantara.

“Dalam skema KPBU, IJM dan Maxim Global merupakan calon pemrakarsa asing yang terdepan untuk sektor hunian. Kami juga berharap Limkokwing University dapat segera bergabung dan memulai groundbreaking di Ibu Kota Nusantara,” ujar Agung.

Baca Juga:  Tuntas Akhir 2022, PTPP Kebut Pembangunan Tol Semarang-Demak

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin menyampaikan kekagumannya terhadap progres pembangunan IKN yang disebut berlangsung cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan, perusahaan Malaysia lainnya, khususnya yang berasal dari Sabah dan Sarawak dapat memanfaatkan peluang investasi di IKN dan berbagi pengalaman.

“Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga,” jelas Dato’ Syed Md Hasrin.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button