FINANCEInvestasi

Bangun Tol Cinere-Jagorawi, BNI Kasih Pinjaman PP Presisi Rp770 M

Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang diharapkan dapat meningkatkan competitiveness advantage Perseroan sebagai Perusahaan Jasa Konstruksi.

Konstruksi Media – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp770 miliar untuk PT PP Presisi Tbk (PRRE) dan anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) melakukan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

Direktur Utama PP Presisi (PRRE) Rully Noviandar mengatakan, pinjaman itu diperlukan guna penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 dengan nilai kontrak sebesar Rp1,2 triliun. PRRE akan mempercepat proses penyelesaian proyek yang direncanakan akan rampung pada awal kuartal IV-2022.

“Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 yang diharapkan dapat meningkatkan competitiveness advantage Perseroan sebagai Perusahaan Jasa Konstruksi maupun Jasa Pertambangan sebagai kontraktor utama,” kata Rully melalui keterangan pers, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga:  Dubes RI: Banyak Perusahaan Swedia Ingin Investasi di Ibu Kota Baru

Untuk informasi, selama pandemi berlangsung hampir seluruh sektor bisnis di Indonesia mengalami dampaknya, salah satunya yakni mundurnya beberapa proyek infrastruktur. Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 merupakan proyek infrastruktur satu-satunya yang ditenderkan pada tahun 2021.

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Kukusan–Cinere Depok sepanjang 5,5 km. Sehingga diharapkan dengan selesainya seksi 3 ini, maka jalan tol (JORR) I akan terhubung dengan (JORR) II melalui Jalan Tol Depok–Antasari (Desari) & Jalan Tol Cijago.

Baca juga: Kabar Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III

“Ke depan kami akan berfokus pada pekerjaan jasa konstruksi maupun non konstruksi melalui sinergi dengan BUMN maupun swasta, terutama sebagai kontraktor jasa pertambangan dengan mengacu pada trend pertumbuhan nikel dan peningkatan harga komoditas dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki perseroan,” ucap dia.

Baca Juga:  BNI Tunjuk UGM Jadi Kampus Pertama Terapkan Ekosistem Finansial Terintegrasi

Sebelumnya, PPRE melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Runggu Prima Jaya meraih kontrak baru senilai Rp195 miliar. Kontrak tersebut berupa proyek pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai pada kali Ciliwung Segment TB Simatupang.

Direktur Operasi PP Presisi (PRRE) Darwis Hamzah mengatakan, proyek tersebut merupakan milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang akan dikerjakan oleh KSO PP Presisi dan Runggu Prima Jaya. Lngkup pekerjaan perseroan pada proyek berdurasi satu tahun ini tersebut meliputi jasa pekerjaan sipil sampai dengan mechanical dan electrical.

“Tujuan pembangunan proyek ini merupakan bagian dari proyek percontohan sistem pengolahan sampah pada sungai-sungai DKI Jakarta, dimana akan dilakukan penyaringan sampah pada hulu sungai yang nantinya akan diterapkan pada sungai-sungai di DKI Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga:  PP Presisi Sabet Kontrak Senilai Rp101 Miliar di Mojokerto

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button