FINANCEPembiayaan

BIB Tunjuk IIF sebagai Penasihat Keuangan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim

Tak sekadar penasihat keuangan, IIF juga akan menjadi MLA guna meraih investor dan lembaga keuangan lainnya dalam pengembangan bandara Hang Nadim.

Konstruksi Media, Batam – PT Bandara International Batam (BIB) menunjuk PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebagai penasihat keuangan proyek KPBU untuk  pengembangan dan pembangunan infrastruktur Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Penunjukan tersebut tertuang dalam perjanjian yang ditandatangani bersama antara Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham Kusrniansyah dan Wakil Presiden Eksekutif – Kepala Direktorat Grup Advisory PT IIF Irman Boyle.

IIF merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pembiayaan

Infrastruktur dan dikelola secara profesional dengan fokus investasi pada proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial.

IIF memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai proyek KPBU di Indonesia. Dengan total pembiayaan proyek senilai lebih dari Rp12,8 triliun, IIF berpartisipasi sebagai Financier atau Advisor pada proyek-proyek unggulan, menjadi pelopor dan sekaligus merupakan proyek terbesar di sektornya.

Baca Juga:  Terdampak Pandemi, OJK Sebut Pinjaman Bermasalah Meningkat Hingga 3,35 %

Dalam kapasitasnya IIF tidak hanya sebagai Penasehat Keuangan saja, namun juga akan menjadi Mandated Lead Arranger (MLA) untuk meraih investastor dan lembaga keuangan lainnya dalam pengembangan bandara khususnya Bandara Internasional Hang Nadim.

Proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim dilaksanakan selama 25 tahun, dengan ruang lingkup meliputi renovasi terminal, pengelolaan dan pemeliharaan terminal yang sudah ada, serta pengembangan, pengelolaan dan pemiliharaan terminal penumpang yang baru (Terminal 2).

Ruang lingkup ini juga mencakup pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan infranstruktur darat dan udara lainnya, serta pengelolaan terminal kargo baru bandara.

Dalam sambutannya, Mohammad Ramadhan Harahap (Idhan) selaku Direktur Pelaksana & Chief Investment Officer menyambut baik kerjasama dalam bidang advisory, yang  merupakan awal dari IIF untuk membuat risk financing proyek pengembangan terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Baca Juga:  Telan Rp6,9 triliun, Pengembangan Bandara Hang Nadiem Dipercepat

“Kita tahu bahwa proyek ini merupakan salah satu proyek strategis untuk meningkatkan ekonomi Batam khususnya juga Indonesia dan dengan adanya proyek ini juga akan mensejahterakan masyarakat dan usaha-usaha di Batam, dan juga sejalan dengan misi IIF dalam rangka pengembangan Infrastruktur di Indonesia. Saya  berharap dengan adanya kerjasama ini seluruh proses di dalamnya dapat diemban serta dilakukan dengan baik,” kata Idhan.

Senada, Irman Boyle selaku Wakil Presiden Eksekutif – Kepala Direktorat Grup Advisory IIF juga menyampaikan terimakasih kepada PT BIB atas kepercayaan yang diberikan.

“Kami melihat proyek strategis pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim perlu kita dukung dalam meraih target-target yang ditetapkan. Dengan adanya komitmen bersama ini, IIF akan memberikan one-stop service mulai dari Financial Advisory, Mandated Lead Aranger (MLA), dan Financial Closed nantinya,” ungkap Irman.

Baca Juga:  HUT RI Ke-76, Momentum BNI Hentikan Pendanaan Proyek Batu Bara

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah juga mengungkapkan, proyek KPBU Bandara Internasional Hang Nadim merupakan proyek nasional, hal tersebut tentu memerlukan dukungan dan player-palyer bertaraf Internasional.

“Kedepan kami berharap, dengan dukungan IIF,  PT BIB dapat memperkuat tatanan kebandarudaraan dan bisnis penerbangan di Indonesia khususnya Batam.  Bandara Internasional Hang Nadim siap untuk maju dan berkembang, dan tentu didampingi oleh tim IIF yang tangguh,” kata Pikri. (*/Hasanuddin)

Related Articles

Back to top button