Cikal Bakal MPOIN sebagai Pelopor Tangki Air Anti Lumut, Virus dan Bakteri (1)

Konstruksi Media, Jakarta – Lumut dalam tangki air atau toren, acap menjadi permasalahan di masyarakat. Selain membuat aliran air mengecil lantaran pipa keluar tersumbat, lumut juga kerap membuat air terkadang menjadi keruh.

Tangki air yang dipenuhi lumut tentu saja harus dibersihkan. Dan, untuk membersihkannya masih menggunakan cara-cara manual. Yaitu kita harus naik dan masuk ke dalam toren, yang berhawa panas lantaran terus menerus terkena sinar matahari. Bagi sebagian orang, kondisi seperti ini seringkali membuat malas untuk membersihkan lumut di dalam toren.

Baca juga: Kuat Dalam Riset, Tangki Air MPOIN Jitu Menjawab Kebutuhan Masyarakat (2)

Baca juga: Tren Penjualan Tangki Air Tinggi Saat Pandemi, Jokowi Sampai Tri Rismaharini Pakai MPOIN (3)

Sebagai produsen tangki air, PT Bangun Indopralon Sukses yang dikenal dengan brand MPOIN, paham betul atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait perawatan tangki air atau toren air.

Karena itu, setelah melalui riset mendalam dan setelah melakukan kajian perbandingan dengan toren di sejumlah negara, PT Bangun Indopralon Sukses pada 2016 mulai memproduksi tangki air yang anti lumut. Tak hanya itu, tangki air MPOIN juga anti virus dan anti bakteri plus ramah lingkungan.

PT. Bangun Indopralon Sukses merupakan perusahaan manufaktur bahan dan produk plastik yang memproduksi tangki air MPOIN, pipa PVC MPOIN PLUS, PiPAKU, selang air MPOIN, MPOIN True Union Ball Valve, MPOIN Float Valve, dan masih banyak lagi produk berkualitas lainnya. Khusus MPOIN, tangki air ini mulai membanjiri pasar sejak tahun 2016 lalu.

CEO MPOIN Christian Purnomo pun menjelaskan mengenai makna dan cikal bakal penamaan MPOIN untuk produk tandon penampung air tersebut. Penamaan MPOIN, katanya, terinspirasi dari titik target match point yang biasa digunakan oleh pemegang senjata sniper.

“Kalau menembak, contohnya sniper, kan ada titik target. Itu namanya match poin. Kita menciptakan produk yang menjawab masalah masyarakat, itu bedanya, jadi tepat sasaran. Ini kan produk Indonesia, maka itu disingkat jadi MPOIN,” kata Christian saat diwawancarai Konstruksi Media di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, dikutip Senin (1/4/2024).

Christian menekankan, dalam hal menjual produk, dirinya memastikan akan melakukan riset mendalam terlebih dahulu untuk mengetahui permasalahan di masyarakat. Setelah itu, pihaknya baru mengeluarkan solusi konkret dengan melahirkan suatu produk guna menjawab permasalahan tersebut.

Dalam pengamatannya, dapat disimpulkan bahwa masyarakat ternyata cukup terganggu dengan keberadaan lumut yang ada di dalam toren. Ditambah, mereka malas menguras tandon.

Saat Christian berada di Amerika Serikat, mulanya ia melihat plastik infus, yang kelamaan diketahuinya merupakan bahan plastik antimikrobial, bisa membunuh bakteri dan virus.

Christian mengembangkan bisnis yang telah dirintis oleh orangtuanya. Sekitar tahun 1984, PT Bangun Indopralon Sukses mengeluarkan produk pipa dengan merek dagang PiPAKU. Christian pun terpikir, agar kesinambungan bisnis ini tetap berjalan, ia perlu melakukan riset ke luar negeri perihal tempat penampung air. Kala itu, ia melihat toren di penjuru dunia didominasi warna hitam.

“Indonesia saja yang suka warna-warni dan ini tembus cahaya. Kalau tembus cahaya, lumut hijau-hijau tumbuh. Buktinya, galon air mineral ada tulisan hindari kontak matahari. Sebab, kalau dijemur akan berlumut. Maka galon tidak bening, sengaja berwarna biru, itu salah satu triknya,” tuturnya.