Jalan

Dapat Pinjaman China, Anggaran Proyek Tol Serang – Panimbang Tunggu Restu Menkeu

Konstruksi Media – Jalan tol penunjang KEK Tanjung Lesung ditarget bisa groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Agustus 2021. Untuk segera menuntaskan proyek tersebut, Pemerintah kembali mendapatkan utang dari China senilai Rp 4,5 triliun.

Meski begitu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Widia Nurfaida mengungkapkan bahwa pencairan dana loan (pinjaman) itu masih menunggu restu dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pasalnya, penandatanganan kontrak kerjasama itu sudah dilakukan pada akhir November 2020.

“Posisinya sekarangan ada di Kementerian Keuangan untuk pengurusan loan aplikasi. Ini kan karena pinjaman luar negeri, jadi prosesnya juga berbeda dengan proses pendanaan APBN,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga:  Dalih Bangun Peradaban, BSI Kucurkan Rp8,5 triliun Untuk Proyek Tol Serang-Panimbang

Widia menjelaskan, jika pencairan tersebut mulus, maka dirinya meyakini proyek tol seksi III bisa dimulai bilan Agustus mendatang.

“Yang seksi III kami dapat loan (pinjaman) dari China, nilainya Rp 4,5 triliun. Kalau mulus, kami target Agustus mulai pelaksanaan di lapangan,” katanya.

Lebih lanjut Widia menyebutkan bahwa proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang sepanjang 33 kilometer  digarap konsorsium China. Kontraktor yang ditunjuk yaitu PT. Shino Road and Bridge dan bekerjasama dengan PT. Adikarya dan PT. Wika.

“China, jadi ada kerjasama dengan konsorsium dari PT Shino. Dibantu sama Adikarya dan Wika,” ucapnya.

Widia menyatakan, jalan tol ini ditarget bisa rampung hingga 2 tahun ke depan. Jadi, pada 2023, tol penunjang KEK Tanjung Lesung tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga:  PUPR Rampungkan Jalan Bypass BIL-Mandalika Jelang World Motor Super Bike & MotoGP

“Sampai saat ini proses pembebasan lahan yang di Pandeglang juga sudah 81 persen. Target kami, 2 tahun sudah jadi jalan tolnya,” pungkasnya. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button