NEWS

Dirjen Yudha Minta Konsultan Tingkatkan Kualitas, Bersaing di Kancah Internasional

Konsultan tidak hanya berkembang di dalam negeri, melainkan dapat berkembang hingga ke internasional.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta konsultan Indonesia untuk meningkatkan kualitas untuk bersaing di internasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan disela-sela perhelatan Musyawarah Nasional ke-XII Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) di Westin Hotel Surabaya, Jawa Timur, Selasa, (6/12/2022).

“Konsultan Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas saya saing. Sehingga tidak hanya berkembang di dalam negeri, melainkan dapat berkembang hingga ke internasional. Seperti misalnya konsultan Indonesia diminta untuk membuat daerah irigasi di atas lahan 10.000 Ha. Indonesia ini ahli-ahli semua, sudah banyak yang melaksanakan jalur irigasi,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk bersaing di kancah internasional pengalaman itu sangat diperlukan. Misalnya pernah mengerjakannya hal yang serupa, tidak usah dinegara yang jauh-jauh dulu, negara tetangga saja dulu seperti Timor Leste, Kamboja, Laos, dan lainnya.

Baca Juga:  Seminar Innovation in Design and Build, Kementerian PUPR Dorong Peningkatan Kompetensi SDM Konstruksi

Baca Juga : Malam Ini INKINDO Selenggarakan Munas ke-XII di Surabaya

“Tentunya itu menjadi kebanggaan sendiri bagi konsultan. Nah daya saing ini yang harus kita dorong. Artinya bukan hanya memberikan kontribusi bekerja di negara kita sendiri, melainkan di negara lain,” papar dia.

Menurut dia, dengan meningkatkan kompetensi dan juga mutual recognation, artinya ada kerja sama yang dilaksanakan antar konsultan Indonesia dengan Negara Asean.

Pembukaan Musyawarah Nasional ke-XII Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). Dok. Ist Komed

Keahlian dan kemampuan engineer di suatu negara itu disetarakan dengan negara yang akan memanfaatkan jasa konsultan dan tenaga kerjanya. Sehingga kerja sama ini akan sangat menguntungkan, termasuk pemanfaatan aplikasi terkini seperti Building Information Modeling (BIM).

“Ini terus kita dorong untuk melaksanakan kegiatan konstruksi di Indonesia yakni dengan menggunakan teknologi BIM, terutama yang telah dilaksanakan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tutupnya.

Baca Juga:  Rakernas INKINDO, Tetapkan 8 Bakal Calon Ketua Umum

Dia berpesan dalam Munas INKINDO Ke-XII tahun 2022 ini agar berjalan dengan tertib dan lancar.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button