Erick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN Seminggu Libur Tiga Hari, Ini Syaratnya

Konstruksi Media, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong implementasi Program Compress Working Schedule yang diperuntukkan kepada para pegawai perusahaan pelat merah, agar bisa libur 3 hari dalam seminggu.

Melalui program tersebut, pegawai dimungkinkan untuk bekerja hanya 4 hari dalam sepekan. Dengan demikian, mereka bisa menikmati hari libur selama 3 hari.

Syaratnya, untuk bisa mendapatkan libur 3 hari, maka para pegawai BUMN harus sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam kalian punya alternatif di Kementerian BUMN,” kata Erick Thohir di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip pada Selasa (12/3/2024).

Erick menegaskan pola kerja seperti di Kementerian BUMN itu seharusnya juga bisa diterapkan di perusahaan milik negara.

“Saya enggak tahu di perusahaan BUMN, mestinya bisa. Kalau sudah lebih dari 40 jam (bekerja) mereka punya alternatif mengambil libur pada hari Jumat,” ujarnya

Erick menjelaskan program mengompres hari kerja menjadi 4 hari ini bertujuan untuk meringankan tingkat stres di kalangan pekerja. Menurut dia, 70% generasi muda BUMN saat ini rentan kesehatan mental sehingga ditengarai mempengaruhi produktivitas.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu meminta perusahaan BUMN ikut memperhatikan kondisi kesehatan mental para pekerjanya.

Dia mengatakan memberikan libur 3 hari bukan berarti mengajak para pekerja untuk malas-malasan. Menurut dia, opsi bekerja 4 hari satu minggu itu adalah alternatif pola kerja yang bisa diambil oleh pegawai dalam periode satu bulan dua kali misalnya.

“Bukan tiap hari Jumat libur ya. Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap Jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur, tuh. Kita lakukan itu,” kata Erick Thohir memungkasi.