FQHSE BUMN Konstruksi Akan Gelar Konferensi Internasional ESG & Sustainability

Konstruksi Media, Jakarta – Forum Quality, Health, Safety and Environment (FQHSE) BUMN Konstruksi dan Forum Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga (Unair) berencana menyelenggarakan konferensi internasional tentang ESG (Environmental, Social, and Governance) and Sustainability.

Kegiatan berskala global tersebut menurut rencana akan dihelat di tahun 2024 ini.  “Dipimpin langsung oleh Prof Iman Harymawan (Guru Besar Unair/Ketua CESGS Unair, red). Insya Allah (akan diselenggarakan) jika tidak semester awal ya semester dua tahun 2024 ini,” kata Ketua Umum FQHSE BUMN Konstruksi Subkhan, ST, MPSDA, IPU, ASEAN Eng kepada Konstruksi Media di Jakarta, Jumat (22/3/2024) malam.

Dikatakan, pihak yang akan terlibat dalam konferensi tersebut di antaranya universitas dari Belanda, Korea Selatan, Australia dan dari berbagai negara Eropa dan Amerika Latin.

Sebelumnya, Forum Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Unair diundang sebagai narasumber ke Australia untuk menghadiri simposium ESG and Sustainability.

Subkhan menyampaikan hal itu usai menggelar buka puasa bersama yang diselenggarakan Forum QHSE BUMN Konstruksi. Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Konstruksi Keberlanjutan Ditjen Bina  Konstruksi Kementerian PUPR Kimron Manik, Direktur/Rektor Politeknik PU Brawijaya,  Dirut RS Pelindo Husada Citra drg Purwanti, Wakil Ketua INOSHPRO Satrio P, Ramadan dari PT Nippon Paint, Agnisyah dari PT PP, Firansyah dari PT Nindya Karya, dan perwakilan dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Dalam acara yang terselenggara di Jakarta Selatan pada Jumat (22/3/2024) kemarin tersebut, turut dibahas berkaitan dengan peningkatkan kompetensi ahli keselamatan konstruksi berkelanjutan, serta peranan komite keselamatan agar menjadi jauh lebih kuat dan solid perihal edukasinya.

Oleh karena itu, Forum QHSE BUMN Konstruksi berencana menggandeng instansi non-pemerintahan, khususnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang concern terhadap masalah keselamatan dan kesehatan.  “Sudah banyak anggota kita beraudiensi untuk memberi masukan,” kata Subkhan.

Dalam bidang keselamatan, kata Subkhan, rencananya setelah Idul Fitri tahun 2024 ini akan ada gathering berbasis keselamatan sektoral yang dikemas dalam kegiatan olahraga semisal golf dan funwalk. Ditargetkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Komite Migas, Komite Kereta Api, Komite Konstruksi menghadiri acara ini.

Subkhan menginformasikan, selain itu Dewan K3 nasional saat ini tengah menggagas perihal pedoman untuk K3 non-skill employee contohnya diperuntukkan bagi asisten rumah tangga (ART), sopir, dan ojek online (ojol).

“Kita lagi bikin pedomannya, forum dengan DK3N dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk yang nonskill,” ucapnya.

Di sisi bersamaan, Forum QHSE BUMN Konstruksi juga baru menyelesaikan acara dalam rangkaian bulan K3 nasional seperti dalam perhelatan Goes to Campus yang dihadiri oleh para pelajar dari SMA dan Madrasah Aliyah di Jakarta.

“Supaya pendidikan keagamaan juga tersentuh, tidak hanya umum saja. Charity juga. Kita baksos ke panti asuhan didukung oleh Nippon Paint. Lalu, cerdas cermat tingkat nasional tentang K3, webinar quality di Surabaya, pabrik Nippon Paint Gresik, dan webinar tentang safety di Ancol dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Subkhan.

Subkhan menekankan bahwa evaluasi kegiatan bulan K3 nasional penting dilakukan untuk meningkatkan capaian positif ke depan. “Jadi selain silaturahim, buka bersama, kita juga melakukan evaluasi kegiatan bulan K3 nasional,” ucapnya.

Subkhan menambahkan, FQHSE BUMN Konstruksi pada bulan Ramadan 2024 ini juga tengah menjalankan program Bicara Santai Ramadan (BSR) mengangkat tema tentang kesehatan puasa dan keselamatan di bulan puasa.

“Terutama nanti menjelang mudik, kesehatan dan keselamatan arus mudik, bagaimana rumah aman tidak terbakar. Yang mudik berkendara selamat, lalu menghindari capek, lelah, apalagi menghindari bermasalah di jalan,” katanya. (Morteja/Hasanuddin)