NEWS

Groundbreaking Pembangunan RSUD Surabaya Timur Dimulai

RSUD Surabaya Timur memiliki luas bangunan sekitar 37 ribu meter persegi yang terdiri dari dua tower dan podium.

Konstruksi Media – Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Surabaya Timur dimulai. Ground breaking dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis kemarin.

Rumah sakit tersebut dibangun di area seluas 1,7 hektar di Jalan Medokan Asri Tengah, Blok RL V, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Dalam keterangannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan RS Surabaya Timur sebagai komitmen pemkot dalam pemerataan pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. Rumah sakit tersebut sekaligus untuk melengkapi keberadaan dua rumah sakit sebelumnya, yakni RSUD Dr M Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

Baca Juga: Kereta Cepat Merah Putih Bakal Hubungkan Jakarta dan Surabaya

“Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya, maka kami mendirikan Rumah Sakit Surabaya Timur. Sehingga ada pemerataan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, dikutip dari laman resmi Pemda Surabaya Timur.

Baca Juga:  Jokowi Kunjungi Migas Corner Solo Technopark

Karenanya, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jatim maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak. Sebab, selama ini pemkot telah dibantu dalam penyelamatan aset yang salah satunya digunakan untuk lahan RSUD Surabaya Timur.

“Selama ini aset-aset pemkot dan salah satunya untuk bangunan (RSUD) ini diselesaikan dan dibantu kejaksaan. Karena semakin banyak aset yang masuk, maka kami dengan DPRD semakin banyak memanfaatkan aset itu untuk kepentingan umat yang lebih besar,” ujarnya.

Maka dari itu, dia berharap dengan berdirinya RSUD Surabaya Timur tersebut, pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal kepada masyarakat. Rencananya, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan pelayanan unggulan untuk Ibu dan Anak.

Baca Juga:  Permintaan China Soal KCJB, Indonesia Cover Pembengkakan Biaya

“Nanti di Rumah Sakit Surabaya Timur kami lebih utamakan untuk ibu dan anak, tapi tetap untuk semua penyakit juga bisa dilayani. Dan rumah sakit ini ditargetkan tahun depan selesai, sehingga bisa dinikmati dan digunakan untuk melayani warga Surabaya,” harapnya.

Baca Juga: Tips Merawat Ketahanan Warna Genteng Rumah

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Eri juga berharap, Kejati Jawa Timur dan BPKP Jatim dapat terus mendampingi pemkot. Sebab, ia menginginkan agar proses pembangunan RSUD Surabaya Timur ini berjalan sesuai aturan dan betul-betul bisa bermanfaat untuk umat di Kota Pahlawan.

“Dengan ground breaking hari ini, maka Insyaallah warga Surabaya kalau berobat nanti tidak hanya terfokus di BDH dan RSUD Dr Soewandhie. Jadi ada pilihan di Rumah Sakit Surabaya Timur. Semoga dengan rumah sakit ini pelayanan kesehatan lebih maksimal,” tambahnya.

Baca Juga:  PTPP Groundbreaking Pembangunan Ruang Isolasi Covid-19 & IGD RSUD Trenggalek

Sebagai informasi, RSUD Surabaya Timur dibangun dengan layanan unggulan Ibu dan Anak. RSUD ini dibangun dengan luas area sekitar 5,3 hektar. Sementara untuk lahan pembangunan tahap awal, yakni 1,7 hektar.

Pembangunan RSUD Surabaya Timur dengan nilai kontrak Rp494 miliar tersebut, memiliki jangka waktu pelaksanaan 360 hari kalender. RSUD ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024.

RSUD Surabaya Timur memiliki luas bangunan sekitar 37 ribu meter persegi yang terdiri dari dua tower dan podium. Masing-masing tower bangunan itu terdiri dari 8 lantai dan berkapasitas total seluruhnya 257 bed.

Baca Artikel Lainnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button