Perumahan

Habiskan Rp16,8 Miliar, PUPR Bangun Rusun Mahasiswa di Batam

Konstruksi Media – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pihaknya tengah membangun rusun di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Rusun tersebut dibangun dengan nilai anggaran Rp16,8 miliar,” ujar Khalawi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Dia menuturkan, berdasarkan Permen PUPR Nomor 01/PRT/M/2019, salah satu target pembangunan Rumah Susun Khusus adalah Perguruan Tinggi Swasta dimana penerima manfaat ditujukan kepada mahasiswa.

“Pembangunan rusun ini sejalan dengan tujuan dari rencana strategis (Renstra) Direktorat jenderal Kementerian PUPR 2020-2024,” katanya.

Baca Juga:  Pengamat Prediksi Sektor Properti Bakal Melambat pada 2024

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi menyatakan bahwa untuk mendorong mahasiswa di Kota Batam agar bisa tinggal di hunian vertikal.

Kementerian bersama anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan juga telah melaksanakan Peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) Pembangunan Rumah Susun Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Kota Batam beberapa waktu lalu.

“Mahasiswa yang akan menempati rusun ini nantinya diseleksi dan membayar sewa sesuai ketetapan pihak kampus dan mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan baik,” kata Zubaidi.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau Octavianus Siahaan menerangkan bahwa berdasarkan data yang ada, rusun STT Real Kota Batam di desain untuk mendukung sarana hunian yang layak.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Ajak Pengembang Properti Segera Berinvestasi di IKN Nusantara

Berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair yang lengkap antara lain lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi belajar, listrik dan air bersih sudah ada di dalam rusun tersebut.

Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Tipe unit hunian adalah tipe 24 pendek sebanyak 43 unit hunian dan dapat menampung 172 orang mahasiswa

“Pelaksanaan pembangunan rusun ini direncanakan selesai dalam waktu 210 hari kalender atau multi years mulai 2021 hingga 2022 mendatang,” ungkap Octavianus.

Pihaknya juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan administrasi berupa kebijakan perijinan dalam pembangunan rusun ini.

“Semoga pembangunan rusun dapat selesai pada 2022 sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa STT Real,” pungkasnya.***

Baca Juga:  Progres Pembangunan Rusun Tenaga Pendidik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button