AsosiasiINFOKorporasi

Hadiri HUT ke-50 AKI, Basuki Hadimuljono Tekankan Peningkatan Kualitas Konstruksi

Hanya dengan terus belajar dan bekerja lebih baik, kita dapat memenuhi aspek-aspek pembangunan infrastruktur kedepannya, yaitu aspek peningkatan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya jasa konstruksi. Salah satunya termasuk melalui Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), yang menjadi media berkembangnya peran aktif para kontraktor dalam pertumbuhan jasa konstruksi di Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, AKI merupakan asosiasi kontraktor besar di Indonesia dengan jumlah anggota sebanyak 154 orang.

“Saya kira kontribusi AKI akhir-akhir ini dapat dirasakan bagi pemerintah. Karena jasa konstruksi turut berkontribusi besar dalam meningkatkan daya saing Indonesia yang meningkat 10 tingkat. Kontribusi sektor jasa konstruksi terhadap pembentukan PDB Indonesia saat ini berkisar 10,1%. Signifikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menghadiri “The Harmony Night”, yang merupakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 AKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (02/10/2023) malam.

Baca juga: Kemeriahan Anniversary ke-50 Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)

Baca Juga:  Pesan Menteri PUPR untuk Anggota Asosiasi Jalan Tol Indonesia

Dalam kesempatan itu pula, Menteri Basuki mengatakan bahwa salah satu tantangan dari para kontraktor Indonesia ke depannya adalah kualitas. Oleh karena itu, dalam kunjungan kerjanya sebagai Chief de Mission (CdM) Asian Games ke-19 di China mendatang, Menteri Basuki juga memperhatikan kualitas hasil pekerjaan dan mempelajari metodologi konstruksi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Menteri Basuki mengatakan agar AKI juga banyak menimba ilmu dan pengalaman kerja sektor konstruksi dari negara maju, antara lain Tiongkok, untuk meningkatkan kualitas konstruksi di Indonesia.

“Hanya dengan terus belajar dan bekerja lebih baik, kita dapat memenuhi aspek-aspek pembangunan infrastruktur kedepannya, yaitu aspek peningkatan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan,” katanya.

“Harapannya para kontraktor Indonesia dapat melihat sendiri bagaimana metodologi konstruksi di negara-negara maju. Jadi kita tidak hanya mengagumi saja, tapi kalau bisa diterapkan juga di Indonesia sehingga ada dampaknya bagi perkembangan sektor konstruksi di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga:  4 Keunggulan Menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Ketua Umum AKI Djoko Sarwono berterimakasih kepada Kementerian PUPR atas kolaborasi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini dalam mengembangkan konstruksi Indonesia.

“AKI telah tumbuh menjadi asosiasi yang turut berperan aktif dalam pertumbuhan jasa konstruksi di Indonesia. Dan kami harap, kami dapat terus berperan dalam merealisasikan RPJMN 2025-2045 dengan terarah dan terukur. Kami juga berharap akan petunjuk dan arahan dari Menteri PUPR agar ke depannya dapat memiliki peran yang lebih besar dan bermanfaat bagi Indonesia,” jelas Djoko Sarwono.

Baca juga: Kementerian PUPR Lelang Proyek Bandara VVIP IKN Senilai Rp4,28 Triliun

Menteri Basuki juga berterimakasih kepada AKI yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.

Baca Juga:  Waskita Beton Precast Sabet Penghargaan World Safety Organization

“Tanpa peran AKI kita tidak bisa berbuat banyak. Dan dengan segala kelebihan dan kekurangan, tujuan kita bersama adalah hari esok harus lebih baik dari sekarang. Selamat merayakan HUT ke-50 untuk AKI. Semoga dapat tetap eksis dan semakin maju dengan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan amanah,” kata Menteri Basuki.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button