FINANCEHighlightsPerumahanPROPERTY

Heru Pudyo Nugroho: BP Tapera Siap Transformasi Proses Bisnis

Tahun 2024 ini anggaran untuk penyaluran FLPP sebesar Rp13,7 triliun yang mencakup sekitar 166.000 unit rumah.

Konstruksi Media, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) baru saja melantik Komisioner baru periode 2024-2029 yakni yaitu Heru Pudyo Nugroho. Heru pun mengungkap sederet target BP Tapera dalam 5 tahun ke depan.

Pertama yaitu terkait tata kelola tabungan perumahan rakyat dan penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dengan adanya penataan tata kelola, ia optimis dapat memperkuat fondasi BP Tapera dalam sistem pembiayaan perumahan.

Kedua adalah transformasi proses bisnis. Nantinya, BP Tapera akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders, baik dari sisi perbankan, pengembang perumahan, lembaga pembiayaan terkait, dan lainnya.

“Kami juga akan comply untuk target penyaluran FLPP tahun ini kita targetkan untuk menyalurkan kurang lebih 166 ribu unit rumah di 2024. Itu yang jadi PR (pekerjaan rumah) yang harus segera kita realisasikan,” ujar Heru kepada wartawan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga:  Pemerintah Alokasikan Rp13,72 Triliun untuk Pembiayaan 166 Ribu Rumah MBR

“Ini menjadi langkah dari KDK (Komisioner dan Deputi Komisioner) yang baru untuk segera berkomunikasi dalam rangka penyaluran perumahan-perumahan dalam skema FLPP dan juga melalui skema tabungan perumahan rakyat yang kurang lebih 7.800 unit rumah yang harus kami realisasikan di 2024,” ucapnya menambahkan dikutip Jumat (15/3/2024).

Sebagai informasi, tahun 2024 ini anggaran untuk penyaluran FLPP sebesar Rp13,7 triliun yang mencakup sekitar 166.000 unit rumah.

Namun, kata Heru, terdapat arahan terakhir dalam rapat terbatas (ratas) kabinet bahwa pemerintah akan menaikkan cakupan penyaluran FLPP menjadi 220.000 unit.

“Alokasi dari APBN 2024 untuk FLPP sebanyak kurang lebih Rp13,7 triliun, itu hanya mencakup kurang lebih 166.000 unit rumah. Namun, ada arahan terakhir di ratas kabinet kalau enggak salah bahwa pemerintah komitmen untuk me-leverage menaikkan unit rumah yang bisa dijangkau dari FLPP 2024 menjadi 220.000,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lippo Karawaci Luncurkan Produk Apartemen Terbaru Bernama URBN X

“Namun, saat ini masih dalam proses pembahasan Kementerian PUPR dengan Kementerian Keuangan tapi target kami yang jelas yang sudah klir di depan mata adalah 166.000 itu,” sambungnya.

Selanjutnya adalah penguatan data kepesertaan. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat yang menyebutkan bahwa BP Tapera bertugas untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan yang layak bagi seluruh peserta.

“Dan kami di tahun kedua akan memperluas basis kepesertaan, bukan hanya ASN, TNI, Polri, tapi juga memperluas ke pegawai BUMN, BUMD, bahkan BUMDes dan juga kepesertaan dari pekerja mandiri di sektor non-formal,” ungkapnya.

Related Articles

Back to top button