IAA Klaim Bakal Tingkatkan Produksi Alumunium Hingga 50ribu Ton Per Tahun
Konstruksi Media – PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mengembangkan klaster industri aluminium nasional melalui anak usahanya PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA).
Direktur Operasi dan Portfolio MIND ID Danny Praditya mengatakan, pihaknya akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50 ribu ton per tahun secara bertahap, serta memproduksi produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.
“Peningkatan kapasitas sebesar 50 ribu ton per tahun mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium dan pengembangan klaster industri aluminium nasional,” ujarnya dikutip pada Selasa (14/12/2021).
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
- Joko Tri Raharjo, Direktur APKPI Periode 2024-2028
Adapun pembangunan pabrik peleburan billet aluminium sekunder di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara merupakan kerja sama IAA dengan Konsorsium Kontraktor PT Rekayasa Industri dan KSO Asahan Citra Win.
Danny menyebut, target penyelesaian proyek revamp fasilitas produksi billet aluminium dapat beroperasi penuh pada kuartal IV tahun depan dengan target pasar baik domestik maupun global.
Kedepannya, IAA tidak hanya mengembangkan pada hilirisasi saja, tetapi juga industrialisasi aluminium. Dalam produksinya, IAA akan menggunakan bahan baku skrap yang merupakan proses daur ulang dari barang-barang aluminium bekas.
“Konsumsi energi yang dibutuhkan dalam proses daur ulang aluminium hanya sebesar lima persen dari aluminium primer (proses elektrolisis),” imbunya.
“Hal ini menjadikan aluminium sebagai bahan yang ramah lingkungan, karena dalam proses daur ulang sama dengan menghemat energi hingga 95 persen,” tandasnya.***
