EQUIPMENTProduct

Inka Group Kirim 262 Unit Gerbong CFT Wagon ke KiwiRail Selandia Baru

Masih ada 450 wagon dan 50 underframe lokomotif yang harus diselesaikan sebagai kontrak tambahan dari UGL, perusahaan dari Australia kepada Inka Group.

Konstruksi Media – Inka Group melanjutkan eskpor batch 2 sebanyak 129 unit gerbong barang bertipe container flat top (CFT) wagon dari total proyek 262 unit gerbong ke KiwiRail, Selandia Baru pada Minggu (23/07/2023), sedangkan ekspor batch 1 sebanyak 131 gerbong sudah dilaksanakan pada Februari 2023.

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT Inka (Persero) Agung Dwi Cahyono mengatakan, keseluruhan gerbong CFT wagon yang diekspor tersebut adalah tipe 50 feet (ft).

“Alhamdulillah kami Inka Grup mengirim kembali batch-2 dari total 262 container flat top wagon. Dari total tersebut sebanyak 131 gerbong telah dikirim pada 23 Februari 2023,” kata Agung Dwi Cahyono melalui keterangan tertulis, Selasa (25/07/2023).

Ia mengatakan, masih ada 450 wagon dan 50 underframe lokomotif yang harus diselesaikan sebagai kontrak tambahan dari UGL, perusahaan dari Australia kepada Inka Group.

Baca Juga:  Keunggulan INKA di LRT Jabodebek

Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni

Sebelumnya, Direktur Program Rollingstock Procurement KiwiRail Chrissy Farago mengatakan, gerbong-gerbong baru akan menggantikan gerbong barang lama sebagai bentuk program modernisasi operasional armada KiwiRail.

“Ketika pengujian selesai, gerbong-gerbong baru ini akan langsung ditempatkan dan digunakan untuk angkutan kayu sebagai salah satu pelayanan KiwiRail untuk industri kehutanan di Selandia Baru,” kata Chrissy beberapa waktu lalu.

Adapun spesifikasi umum gerbong dibagi menjadi tiga tipe yakni ukuran 40 ft, 50 ft, dan 60 ft yang didesain oleh UGL di Newcastle Australia dengan berat kosong sekitar 15,2-17,1 ton dengan maksimum daya angkut 62,9 ton.

Sementara, KiwiRail merupakan BUMN di Selandia Baru yang bergerak sebagai operator transportasi perkeretaapian. Kiwi Rail juga sebagai operator feri antarpulau terbesar di Selandia Baru. Dengan memasok 262 gerbong barang untuk Selandia Baru diharapkan dapat menjadi langkah besar Inka Group untuk kembali mengambil peran di pasar kereta api Oseania.

Baca Juga:  LKPP Sebut di 2022 Baru 34% UMKM Terlibat Dalam PBJP

Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah memborong kereta produksi PT Inka (Persero). Hal itu ditandai dengan penandatangan kontrak pengadaan 16 trainset kereta rel listrik (KRL) baru, 612 unit kereta SS new generation, 10 car kereta luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, dan satu car cadangan perawatan 2023-2024.

Adapun rincian kontrak yang ditandatangani adalah kontrak pengadaan 16 trainset KRL baru antara PT Inka (Persero) dan PT KCI.

Kedua, penandatanganan kontrak pengadaan 612 unit kereta SS new generation untuk program replacement Tahun 2023-2026 antara PT Inka (Persero) dan PT KAI (Persero).

Baca Juga:  Kereta Cepat Merah Putih Bakal Hubungkan Jakarta dan Surabaya

Ketiga, penandatanganan kontrak pengadaan 10 car kereta luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, dan satu car cadangan perawatan 2023-2024 antara PT Inka dan PT KAI.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button